"Gue rasa gue suka sama lu ren"
Irene yang ingin membuka matanya lantas membatalkan niatnya itu dan diam membeku mendengar apa yang diucapkan Eric.
Setelah merelaxkan tubuhnya. Irene pun membuka matanya dan mendapati Eric yang masih menatap nya.
Irene megucek matanya, "Oh udah sampai ya?"
"Udah" jawab Eric.
"Aduh gue ketiduran. Kenapa gak bangunin gue?"
"Tadi gue baru pengen bangunin lu kok, tapi lu nya keburu bangun"
Bohong. Batin Irene.
"Oh yaudah, gue masuk dulu ya. Lu hati-hati di jalan. Makasih banyak" ucap Irene sambil melepas seatbelt dan membuka pintu mobil.
Setelah Irene masuk kedalam rumahnya baru lah Eric melajukan mobilnya.
"Abis darimana joy?" Tanya Stephanie -kakak Irene- .
"Kak aku tuh gak suka ya dipanggil Joy" gerutu Irene dan duduk disamping kakaknya yang sedang menonton tv.
"Biarin aja sih, kakak ini yang punya mulut"
Irene hanya diam tidak menanggapi perkataan kakaknya.
Fikirannya tertuju pada kata-kata Eric yang masih menari-nari di fikirannya. Banyak pertanyaan yang Irene ingin tanyakan pada Eric. Apakah dia serius? Apa cuman iseng aja ngomong begitu? Gue yakin pasti dia bercanda doang."Heh bengong lagi" ucap Stephanie melihat adiknya yang satu ini sedang melamun.
"Udah ah aku mau ke kamar"
-------------------------SHE----------------------
"Eric kamu baru pulang? Kamu kemana dulu tadi?" Tanya Tiffany yang baru melihat anaknya itu masuk ke dalam rumah.
"Kita makan malam dulu yuk" ajak Tiffany.
"Aku udah makan diluar" ucap Eric.
"Eric, besok jadwal belajar kamu dengan pak ronald. Besok pak ronald yang akan kesini jadi kamu jangan coba-coba untuk kabur" ucap Ravi yang sedang membaca berkas-berkas kantornya.
Eric tidak menjawab dan segera menuju ke kamarnya.
------------------------SHE-----------------------
"Ric kapan nih lu ajarin gue nyanyi?" Tanya Stevan begitu melihat Eric masuk ke kelas dan duduk di bangkunya.
"Gue belum tau gak ada waktu yang pas" jawab Eric.
"Yah, giliran waktu buat Irene ada. Hari ini abis pulang sekolah gimana?"
"Gak bisa" ucap Eric mengingat nanti pulang sekolah dia akan belajar bisnis dengan pak ronald.
"Trus bisanya kapan?"
"Gue kirim aja teknik cara nyanyi ke lu nanti, trus lu pelajarin sendiri. Mau gak?'"
"Yah sama aja bohong dong. Tapi gapapa deh yang penting gue tau tekniknya" ucap Stevan pasrah.
-------------------------SHE----------------------
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Bel yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua murid. Setelah pak budi-guru etika- keluar, Eric segera keluar kelas dengan tergesa-gesa.
"Eric mau kemana tuh buru-buru banget" ucap Jessica.
"Gak tau deh" ucap Irene sambil membereskan buku-bukunya.
"Yaudah yuk cabut" ajak Jessica.
"Jess nebeng lagi yak" ucap Irene sambil memasang puppy eyes nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE
Teen FictionEric Prasetya Kenzo. Cowok ganteng dan keren yang sangat menyukai bernyanyi. Impiannya pun ingin menjadi penyanyi bukan penyanyi yang sekedar bernyanyi saja tetapi penyanyi yang bisa membuat lagu dan musik sendiri, dan menjadi produser musik. Tapi a...