Seingatku, tangisan ini tak lagi terjatuh
Merubuhkan sebagian benteng hati
Melebur bersama kejatuhan
Aku lemah ...
Terisak di malam buta
Terisak dalam teriakan dunia
Terisak dalam bisingnya
Terisak sendirian
Penumpu tak lagi menahan
Hempas lelah aku menyapa tanah
Memandangi langit dalam rebah
Rebah pesakitan
Telak, memukul ulu
Teramat nyeri hingga seluruh dunia berputar
Membawa ringisan pelan dari arah barat
Sang pemuja kata
Aku
Masih mengingkari batas
Batas di mana aku berdiri
Tanpa satu pun bahu
Aku berharga untuk diriku
Aku bahagia sebisaku
Aku tersenyum
Mengharapkan, semua kan baik saja
Bukankah begitu, kak
Ini mudah ...
Tersenyum simpul
Dan biarkan ia memudarkan satu beban di dada
Tapi, mataku tak sampai pada maknanya
makna dari senyuman
Arti dari ketulusan ...
Dia benar, aku pembohong ...
1 februari 2016
Shinuza Zee
