Untuk seperti ini, aku menekan dadaku
Sekiranya denyut jantung mau menampakkan eksistensinya
Di saat kau berada di sini
Untukku
Aku tak tau
Apa yang salah
Apa yang benar
Sementara, cinta entah kemana perginya
Kau di sini dengan senyum lebar, seperti biasa
Dan menemaniku yang kaku
Tanpa senyuman
Aku bertanya
Mengapa hanya kau saja yang mencinta
Sementara, lidahku sulit berkata
Seperti kau yang saat ini mengakatakan 'aku mencintaimu, selalu'
Bukankah aku beruntung
Tapi, apa yang salah
Apa yang benar
Hatiku benar-benar tak bergetar
Seperti kata pepatah
Bahwa cinta bukan di cari, tapi di tumbuhkan
Aku menyadari
Aku berusaha
Tetapi, ini sudah ke lima kali tahun berganti
Nyatanya tetap sama
Apa aku perlu menengok ruang hampa ini
Mungkin saja sudah tak berfungsi
Untuk cinta
Karena telah berkarat dengan genangan luka
Dan darah yang tak habisnya mengalir
Dalam keheningan
