Hati terbebat sebagian rasa
Aku masih bungkam ...
Menahan getir yang semakin memucuk perih
Di kedua kelopak mataSemua berujar bodoh
Namun, senyum ini selalu berkata 'aku baik saja'
Mata buta pun tahu
Rasa sakit tak pernah terlihatDalam dunia, tak ada lagi sandaran yang kokoh
Dia, tenggelam dalam getir sebuah luka
Aku membisu
Mengingat hatiku lebamTerus pergi menjauh, dalam ketegaran hati yang kian rapuh
Tak ada air mata
Bukan berarti aku baik saja
Namun, jatuhnya ia memperlihatkan lemahkuBiar saja tak ada yang tahu
Bahwa muara segala luka
Mengalir perih
Di antara sunyi, sendiri