IV. Seseorang di Saku Celana

6.4K 270 13
                                    

Aku mencongkel matanya

Dia lantas menuduhku gila

Kurobek mulutnya

Ia berteriak aku tak punya hati tak punya rasa

Kemudian aku bertanya;

'Seseorang terlipat rapi di saku celanamu. Lalu kau apa?'

Dia diam seribu bahasa

Sebab aku tahu, setiap kata dari bibir manisnya adalah dusta

Antologi Puisi: Perempuan-Perempuan Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang