II. Surat Tanpa Kata

1K 53 2
                                    


Lelaki itu duduk seorang diri, merenung bermodalkan secarik kertas

Tak ada yang tertulis di sana

—selain kehampaan berupa jarak melintang, tanpa kata

Dia ingin menulis surat buat kekasihnya yang telah lama mati

—telah lama dipendam bumi, yang pergi tanpa pamit


Pikirnya, orang mati tak bisa lagi membaca

Pikirnya, tapi orang mati masih bisa merasa

Kehilangan

Lelaki itu dan kekasihnya yang telah mati sama-sama merasa kehilangan

Hidup.    

Antologi Puisi: Perempuan-Perempuan Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang