II. Tersesat

386 15 0
                                    

Seringkali aku tersesat
dalam gelap hutan
tanpa suara
meski itu hanya dengung
tanda kehidupan
tidak kutemukan

Apakah aku sama hampa?
bahkan Tuhan masih enggan menyapa
memberi jalan
membuka satu pintu
untukku masuk ke dalam rahmat-Nya

Aku tercekik
oleh kebisuanmu, Tuhan
biarlah selamanya tersesat
barangkali kelak akan kutemukan
jalan
kepada Tuhan lain
atau
kepada setan

Biar!
setidaknya aku tak lagi tersesat

Antologi Puisi: Perempuan-Perempuan Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang