Seringkali aku tersesat
dalam gelap hutan
tanpa suara
meski itu hanya dengung
tanda kehidupan
tidak kutemukanApakah aku sama hampa?
bahkan Tuhan masih enggan menyapa
memberi jalan
membuka satu pintu
untukku masuk ke dalam rahmat-NyaAku tercekik
oleh kebisuanmu, Tuhan
biarlah selamanya tersesat
barangkali kelak akan kutemukan
jalan
kepada Tuhan lain
atau
kepada setanBiar!
setidaknya aku tak lagi tersesat
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi: Perempuan-Perempuan Patah Hati
PoezjaPerempuan-perempuan patah hati adalah mereka yang mengunyah luka dengan secangkir airmata. Perempuan-perempuan patah hati adalah aku, juga engkau. (c) Aksaralisa 30 Januari 2016