The Real Life [Slow Update]

Ini Hari Pertama

Author POV

Chop chop chop

Dentingan pisau yang beradu dengan talenan menghiasi wilayah dapur, berbeda dengan suasana dikamar Priscilla yang masih sunyi senyap tanpa suara sedikitpun.

Begitulah, hawa semangat '45 yang tidak diterapkan di diri Priscilla. Beda hal nya dengan murid baru lainnya yang justru lari terbirit-birit untuk sampai di sekolah barunya lebih dulu, seolah tidak bermakna bagi Priscilla jika ia melakukan sistem kebut itu.

Perlahan ia mengerjapkan mata dan menatap sekitar, berjalan lunglai ke toilet dan bersiap diri tanpa ada bunyi riuh sedikitpun. Ibu nya justru bersantai ria dengan Suaminya diruang tengah sambil sesekali menyesap susu digenggamannya.

"Mama~ perlengkapan MOS Cilla ada dimana ya? Sini dong Ma bantuin cari." teriak Priscilla dari kamarnya

Barulah Priscilla mengeluarkan suara emasnya untuk meneriaki seluruh sisi rumahnya.

"Diatas lemari La cari aja disitu." jawab Sarah selaku Mama dari Priscilla

"Mboten enten eh Mak." geram Priscilla

"Cari yang benar sayang."

Beberapa menit kemudian Priscilla turun ke ruang tengah lengkap dengan perlengkapan MOS nya yang terpasang sempurna di tubuhnya karena hari ini adalah hari pertama baginya berseragam putih abu abu.

"Tadi kamu bilang ga ada, tuh lengkap."

"Kan lagi buru-buru Ma hehe."

"Udah sarapan dulu." perintah Satya -papa dari Priscilla-

"Langsung berangkat aja deh Pa, kayaknya aku udah telat nih." ucap Priscilla dengan tergesa gesa

"Sarapan dulu aja daripada nanti kamu lemas disekolah." ucap Sarah

"Nanti aku beli aja deh Pa di sekolah."

"Ya sudahlah, Sar aku kerja dulu ya." ucap Satya

"Iya Pa, hati-hati ya." jawab Sarah sambil meraih tangan Satya dan menciumnya

"Ma aku mau jadi anak cerdas dulu ya, Assalamualaikum." ucap Priscilla sambil menyalimi tangan Sarah

"Okay."

Tak memerlukan waktu lama untuk Priscilla sampai ke sekolah nya, tapi justru selama perjalanan suasana di dalam mobil yang Priscilla naiki hening.

"Asik deh anak Papa udah SMA, ga manja lagi deh." goda Satya mencairkan suasana

"Hehe."

Hening lagi.

Beberapa menit kemudian Priscilla sampai di sekolah nya. Memang sangat ramai, tapi tidak ada satupun yang Priscillah kenal.

"Pa do'ain biar lancar ya hari ini." ucap Priscilla seraya turun dari mobil

"Iya, cari teman yang baik ya."

"Okay boss! Be carefull yap." jawab Priscilla sambil hormat ke Satya

Tak lama mobil yang Satya kendarai sudah hilang dari pandangan Priscilla, ia pun buru buru masuk ke pelataran sekolahnya yang sudah dipenuhi murid-murid ajaran baru.

'Duh gue belum punya temen lagi' batin Priscilla

Priscilla berlari asal ke salahsatu barisan perempuan, beberapa murid menoleh seolah merasa terganggu.

'Fiuh, untung ga ketahuan kalau gue sedikit telat hehe.' batin Priscilla

"Hello! Gue Natalia hehe." sapa seseorang yang baris di depan Priscilla