Teman Lain

297 105 24
                                    

Author POV

"Cilla!!"

"Yo Nat! Tunggu gue ya?"

"Iya lah, masa tunggu Kak Altar. Dan lo gue peringatin ya awas aja sampai ngaret lagi kaya gini!"

"Lo aja yang datangnya cepat bang-- EH? KOK LO TIBA-TIBA BAHAS KAK ALTAR?!"

Seketika semua murid yang berlalu-lalang terfokus ke pembicaraan mereka karena suara Cilla yang begitu lantangnya menggoda Nata yang kini sudah bersemu.

"CIE Nata love at first sight asik, gue bilangin ah ke Kak Altar!"

"Berisik ya kamu hm."

"Sumpah mau ngakak."

<><><><><><><>

Kelas 10 IPA-2 dalam keadaan gaduh sekarang, mereka tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Mulai dari gosip, bermain TOD, mengerjakan PR, piket, mendengarkan musik, dan menonton video di ponsel masing-masing, dan Priscilla? Ia justru tengah mencoba untuk tidur sekarang.

Tiba-tiba kelas sunyi senyap.

"Permisi, saya ada perlu sama Priscilla."

Dan ternyata dia adalah.

Dia adalah.

Altar.

Prasetya.

Kusuma.

Ganteng.

Eh~

Semua murid menatap Altar dengan kaget, untuk apa Altar mencari Priscilla seorang perempuan yang biasa-biasa saja bahkan terkesan bringasan.

"La bangun, ada yang perlu sama lo tuh." ucap Natalia sambil menggoyang goyang kan bahu Cilla

"Bilang gue ga masuk." jawab Cilla yang masih setengah sadar

"Eh! Parah dia kesini kampret." ucap Natalia dengan gusar

Tak lama Altar pun sudah berdiri di depan meja Cilla, tapi Cilla tidak menyadari kehadirannya. Dia hanya sibuk aktivitas tidur nya

"Cilla? Ini gue Altar astaga malah tidur."

Seketika mata Cilla terbuka lebar, ia terkejut dengan kehadiran Altar. Apalagi sampai membangunkan dirinya seperti ini.

'Huh ga perlu deg-deg an La, staycool!' batin Cilla

"Ne?" tanya Cilla staycool

"Kantin yuk sama teman-teman gue." ucap Altar

"..."

"Cilla jangan bengong, mau ga?" tanya Altar lembut

"Cie Cilla di samper mas cogan." goda Nata

"Eh? Terserah lo aja." jawab Cilla cuek. Ralat 'sok cuek'

Altar tak sengaja menggenggam jemari tangan Cilla, akibatnya Cilla mengeluarkan keringat dingin dan menjadi tegang.

Ini seperti mimpi, Cilla tak pernah menduga sesuatu seperti ini akan terjadi apalagi terjadi dengan Altar salah satu pusat perhatian di sekolahnya. Cilla terus mencoba menenangkan diri akibat tingkah laku Altar.

'Duh, jangan tegang Cilla santai oke. Inhale exhale, tapi lumayan juga di gandeng cogan hehe' batin Cilla

Ternyata Altar membawa Cilla ke tempat favoritnya yaitu di dekat taman sekolah. Jauh dari pandangan tampak seperti nya teman-teman Altar.

Priscilla POV

The Real Life [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang