Epilog

201 19 1
                                    

Aku memegang mawar menuju tempat peristirahatan pacarku.

Melangkah diantara ratusan kuburan. Itu dia, kuburan baru dengan tanah yg masih basah dan pusara yg masih bersih.

Azka andrew sasongko
Born : 17 februari 1998
Die : 15 mei 2015

Aku menyiram air dan mulai menaburkan bunga.

"Hei sayang... Aku urutan teratas ujian nasional lho... Aku masuk UI. Jurusan fkip fisika. Kamu senang kan? Harus dong. Udah dulu ya, nih mawarnya. Bulan depan, aku jenguk lagi." ujarku mencium pusara azka. Cowok berandalan yg sangat kucintai dan sangat mencintaiku.

"Hei, lapar nihh... Ayo makan." derry merangkul leherku.

"Oke. Lo emang best plenn gue banget deh.." kataku balas merangkul derry.

"Ihh... Gue gak diajak?." salsha menghampiri kami. Ikut merangkul kami juga.

Setelah kejadian itu, derry, salsha dan aku kini bersahabat, kuliah dikampus yg sama dengan jurusan yg sama pula.

Aku menjalani hidup tanpa azka. Tak apa, dia masih ada dihatiku. Sampai kapanpun.

I will always love you.. Azka andrew sasongko...

******
Hei para wattpad user , semoga kalian enjoy ya sama cerita aku. Aku bakal update cerita2 menarik lainnya. Jangan lupa vote n comment dan jangan lupa juga follow aku.

Thanks to god and my family. Thanks to you yg udah luangin waktu buat ngebaca. ^_^

My Special PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang