Agnez: yo, kemana kek yu males gua di rumah
Tyo: kerumah gua aja ya?
Agnez: ayu kemana kek, intinya gua gamau di rumah
Tyo: yaudah gua jemput lu sekarang, otw
Agnez: sip
Agnez langsung bersiap siap, ia menggunakan celana bahan hitam selutut, kaos hitam polos dan sepatu sport warna putih nya
"Mau kemana kamu?" Tanya wanita yang keluar dari kamar nya setelah mendengar pijakan kaki
"Bukan urusan mamah" jawab agnez datar tanpa menoleh ke arah mamah nya yang berada di kanan nya
"Kamu itu anak mamah!" Teriak wanita itu
"Sejak kapan mamah anggep saya anak mamah?" Tanya agnez menghentikan langkah nya lalu melempar senyuman miris ke arah mamah nya
Agnez keluar rumah tanpa memikirkan mamah nya yang sedang mematung di depan pintu akibat omongan nya
Dan sabtu ini berjalan seperti biasa bagi agnez---------------------
keadaan rumah tyo yang megah tampak tak jauh berbeda dari rumah agnez, yang tinggal disini hanyalah tyo, ayah nya dan beberapa pembantu
Kehidupan tyo pun sama kelam nya dengan agnez
Kedua orangtua nya bercerai saat ia baru menginjak umur 13 tahun
Kini tyo tinggal bersama ayah nya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang direktur hingga lupa bahwa tyo adalah anak nya
Ibu nya menetap di luar kota dan sudah bahagia dengan keluarga baru nya hingga juga lupa bahwa tyo adalah anak nyaMereka saling mengisi satu sama lain, tyo berusaha menjadi ayah agnez yang selalu mengerti diri nya
Agnez berusaha menjadi yang selalu mengisi hari tyo yang begitu hampa dan juga sebalik nya
Tyo hanya memiliki agnez begitu juga sebalik nyaSeperti biasa mereka bedua hanya bermain ps bersama di kamar tyo
"YOIIII GUA MENANG" histeris agnez setelah melihat mobil nya masuk ke garis finish di urutan pertama sedangkan tyo kedua
"Ah stick nya rusak ni" jawab tyo sambil berpura pura mengecek stick yang sedang di genggam nya
"Ah basi lu nyet"
"Emang bener jing"
"Alah"
"Eh gua kebawah ya? Mau bikin jus ni, aus" tanya agnez
"Bikinin gua juga" jawab tyo
"Ogah"
"Et dah"
"Haha iya"
Agnez pun turun ke bawah menuju dapur rumah tyo
"Eh ada non agnez" sapa wanita yang sudah berkepala lima yang sedang memasak di depan kompor
"Eh ada mba siyem, kangen deh" jawab agnez ramah
Dia adalah mba siyem, pembantu setia keluarga tyo yang sudah bekerja dari tyo bayi tak salah bila mereka sudah saling mengenal
Agnez kesusahan mencari blender yang biasa nya ada di laci yang sekarang sedang di acak acak oleh agnez
"Cari apa non?" Tanya mba siyem
"Blender mba, perasaan dulu ada disini" jawab agnez tanpa mengalihkan pandangan dari laci
"Udah dipindahin sama mba, udah lama ga main kesini si" ucap mba siyem yang membawa blender dari laci lain
"Hehe, baru sebulan doang" agnez terkekeh malu
"Sini mba aja yang buatin" ucap mba siyem
"Gausah mba makasih" jawab agnez yang sedang memotong buah stroberi
Setelah selesai agnez membawa dua gelas besar berisi jus stroberi kesukaan agnez dan tyo, sudah menjadi minuman wajib bagi mereka berdua
Agnez yang tidak bisa membuka pintu kamar tyo karena kedua tangan nya memegang gelas langsung berteriak meminta di bukakan"WOII BUKA" teriak agnez
"SABAR, DIKIT LAGI FINISH NI" balas tyo dari dalam
"WOIIIII" teriak agnez lagi
"iyaiya" jawab tyo
Tak lama tyo membukakan pintu dan langsung mengambil satu gelas
Setelah mereka bosan bermain ps agnez langsung tiduran di ranjang tyo, tyo pun ikut tiduran di samping agnez
Mereka berdua sama sama menatap lurus ke atas
Hening, tak ada percakapan diantara mereka"Coba di dunia ini cuma ada kita berdua" ucap tyo memecah keheningan
"Iya, pasti ga ada masalah dan ga bakal ada kita yang liar kayak gini" jawab agnez
"Kenapa gua harus lahir dengan segudang masalah kayak gini, gua kadang suka iri sama orang orang yang ga punya masalah" sambung agnez
"Semua orang pasti punya masalah, cuma tingkatan nya aja beda. Dan kita punya masalah di tingkat yang tinggi mungkin" jawab tyo
"Maybe we're born to be sad" ucap agnez
Tyo menurunkan kaki nya dari ranjang menimbulkan suara barang jatuh
Prakkkkk
Agnez bangun dan melihat ke bawah, ternyata kaki tyo menyenggol gelas yang berisi jus stroberi membuatnya berceceran keluar dan membuat gelas nya pecah
"TYOOOOOOOO" teriak agnez kaget
Tyo pun langsung mengambil tisu dari meja dikamar nya
Mereka berdua pun membersihkan tumpahan jus dan pecahan beling dari gelas"Udah berapa kali gua bilang jangan taro di bawah kasur, taro tuh di meja kayak gua" gerutu agnez sambil mengelap lantai
"Hehehe maap maap" tyo terkekeh
"Awwwww" teriak agnez sambil memegang jari telunjuk kiri nya yang berdarah karena pecahan beling yang menancap dalam di kulit nya
Dengan cepat tyo menghentikan pergerakannya dan membantu agnez mengeluarkan pecahan beling itu
Setelah pecahan berhasil dikeluarkan darah agnez masih belum berhenti mengalir membuat tyo panik dan langsung membawa kotak P3KJari telunjuk kiri agnez dibungkus oleh perban kecil, agnez masih bisa merasa perih yang melanda jari nya
"udah lu sini aja, gua yang rapihin" ucap tyo menyuruh agnez agar duduk di ranjang nya saja
***********
Haiiiiii:*
Maaf part ini ga jelas banget ya haha
Vomment kalian sangat berharga:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Girl
Teen Fiction[PRIVATE] "Kamu adalah rumah yang selama ini aku cari Tempat dimana aku merasakan nyaman yang tak akan bisa kudapatkan di tempat lain selain disisi mu" ------------------ Amazing cover by melazycats