Diperjalanan tak ada percakapan diantara mereka, even enggan menanyakannya disini dan seperti nya dia harus mengurungkan niat nya untuk menyatakan perasaan nya kepada agnez
Tak terlalu jauh dari cafe, even membawa agnez ke danau
Mobil even terpakir di jalanan, lalu mereka berdua turun dari mobilAgnez melepaskan heels nya ia terpaksa tidak memakai alas kaki sama sekali lalu menaruh nya di mobil even
Mereka berdua berjalan menuju jembatan yang ada disana
Tak ada yang membuka percakapan, mereka sama sama menatap ke aliran air danau yang tenang, tubuh nya sama sama bertumpu di pagar besi"I want to tell you these secrets hurt like hell" ucap agnez sendu
Tubuh nya berbalik berhadapan dengan even
"Tell me, I want it" jawab even
Agnez mulai menceritakan keluarga kecil nya yang sangat bahagia hingga semua nya berubah ketika ellen meninggal, perubahan sikap mamah nya yang menaganggap seakan agnez tak ada, agnez yang berprestasi saat duduk di bangku kelas 7,8
Apa alasannya menjadi nakal seperti ini hingga kematian papah nya karena kecelakaan
Di saat saat hari terburuk nya hingga ia mencoba untuk bunuh diri
Agnez menceritakannya secara urut dan jelas"Satu minggu lagi papah ultah" ucap nya sendu sambil menutup wajah nya yang kembali mengeluarkan air mata
Even kembali merangkul tubuh agnez ke dada nya yang bidang dan lagi lagi agnez merasakan tenang lebih dari yang bisa diberikan oleh tyo
"Gua kang-----en papah, gua kangen ka ellen, gua kangen mamah yang dulu. Gua kangen hidup gua yang dulu" ucap agnez di dalam tangis nya, ia mengatakan nya dengan sangat tulus, meluapkan semua rahasia yang selama ini ia sembunyikan dari siapapun
Even hanya bisa mengelus kepala agnez lalu mencium puncak kepala nya
"Lu ga boleh kehilangan semangat hidup kayak gini, kasian papah lu disana sama kakak lu" ucap even yang mencoba menenangkan agnez
"Soal mamah lu, gua yakin pasti dia nyadar kesalahannya apa dan bakal berubah cepat atau lambat" sambung even
"Gua pengen mati aja, gua ga kuat" ucap agnez sambil menonjok nonjok pelan dada even yang menjadi pelampiasannya
"Hush!" jawab even secara spontan
"Gua ga punya rumah buat gua pulang ven" ucap agnez lalu melepaskan pelukannya
"Dengerin gua, lu bisa jadiin gua tempat pulang lu, rumah lu. Disaat lu lagi sedih, marah atau bahagia lu boleh dateng ke gua. Lu harus inget kalo lu ga sendiri" jawab even sambil menggenggam kedua tangan agnez
Lagi lagi even sukses membuat agnez kembali tenang, isak tangis nya mereda ritme pernapasan nya juga kembali normal
My door is always open, you can come anytime you want
-maroon5 she will be loved"Btw, lu nyeker" ucap even yang melihat ke bawah lalu menahan tawa nya
"Gua ga bisa pake heels nya, jadi gua nyeker aja" jawab agnez sambil tertawa
"Anjrik kocak dah nez, udah dandan kayak cewek gini eh nyeker" even tak kuat menahan tawa nya, tawa nya pun meledak
"Emang ga sakit?" Sambung nya dengan nada yang serius sekarang
"Wailah orang dari situ ke sini doang" jawab agnez dengan santai lalu menunjuk mobil even yang tak berada jauh dari tempat mereka berdua berdiri
"Pake sepatu gua ni"
"gamau"
"Gapapa ilah, daripada kaki lu kesusuban"
"Selo apa ven"
"Pake ga"
"Engga mau"
"Pake"
"Ga."
"Yaudah gua gamau anterin lu balik"
"Yaudah gua naik taksi"
"Mana ada taksi jam segini? Lewat disini? Udah jam 11 tuh! Tempat nya sepi gini juga"
"Yaudah iya gua nyerah, tapi sebelah aja. kanan kiri jadi nya"
"Oke"
Agnez dan even lalu memakai sepatu even sebelah sebelah, agnez kanan dan even kiri
Mereka sekarang sedang berjalan menuju mobil evenAnd when you think all hope has gone
My beating heart will drive you on-Gem Of Love-
****************
Haiii
Baper ga part ini? Kalo ga baper maafin gua yaa
Btw otak gua nge stuck disini
Vomment yaaaa:) thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Girl
Teen Fiction[PRIVATE] "Kamu adalah rumah yang selama ini aku cari Tempat dimana aku merasakan nyaman yang tak akan bisa kudapatkan di tempat lain selain disisi mu" ------------------ Amazing cover by melazycats