Hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas adalah hal yang paling menyebalkan bagi agnez, tak seperti murid lain yang sangat bersemangat karena sudah naik ketingkatan yang lebih tinggi
Agnez berjalan santai melewati koridor sekolah yang sudah sepi karena kelas sudah masuk dari 10 menit yang lalu
Ia mencari nama nya di kelas XI-1, dan ternyata namanya terpampang disana
Dengan santai ia masuk dan mengucapkan salam
Tak akan ada hukuman karena ini baru hari pengenalan dengan wali kelas"Agnez, kamu duduk sama..." ucap bu yayah menyapu seisi kelas mencari kursi kosong
Maklum, semua murid sudah mendapatkan kursi nya kecuali agnez"Sama saya aja bu" teriak seorang laki laki dari pojok kanan urutan ke empat
Agnez melotot tak percaya, dia adalah laki laki yang ngeselin bagi nya
"Nah iya kamu sama dia aja kebetulan dia duduk sendiri, sana duduk" suruh bu yayah
Dengan ragu sekaligus jengkel agnez melangkahkan kaki nya ke kursi itu sementara laki laki itu tersenyum puas
Tak ada percakapan diantara mereka, agnez yang duduk dipojok menyenderkan kepala nya ke tembok sementara laki laki yang berada disamping nya sibuk mendengarkan perkenalan dari bu yayah
Tak lama bu yayah menyelesaikan perkenalannya
"Ibu keluar ya, jangan keluar keluar sampai jam istirahat" pesan bu yayah lalu keluar dari kelas
Perfect moment!
Agnez berdiri sudah siap berjalan keluar dari meja nya, namun tertahan oleh tangan laki laki disamping nya
"Gaboleh" ucap laki laki itu
"Lah?" Jawab agnez berusaha menorobos tangan laki laki itu
"Lu ga denger tadi kata bu yayah?"
"Engga"
"Terus lu mau kemana?"
"Bukan urusan lu"
"Yaudah lu boleh keluar tapi gua ikut"
"Dih apa apan lo?"
"Bodo"
Agnez terpaksa menuruti kata laki laki itu, ia berjalan dan diikuti laki laki yang setia berada disamping nya
"Lu mau kemana?" Tanya laki laki itu
"Bawel, siapa suruh ikut" jawab agnez ketus
"Oiya gua Even Octaviandy. Even" ucap laki laki itu menjulurkan tangan kanan nya
"Agnez marsha" jawab agnez membalas uluran tangan nya
Tak lama mereka berdua sampai di kantin
"Oalah kantin" ucap even mengangguk angguk
Agnez terus berjalan ke lorong kecil samping kantin, tempat menuju markas besar nya yang berada dibelakang kantin
Tak lama mereka berdua sampai, agnez langsung duduk dan menyenderkan tubuh nya di dinding yang memisahkan antara kantin dan belakang nya
Even masih berdiri, ia masih menyapu sekitar nyaTak seperti biasa, markas ini sepi dari penghuni hanya ada mereka berdua
Agnez tak memperdulikan even yang kebingungan itu, ia mengambil sebungkus rokok lalu menyundut nya dengan korek gas
Asap mulai keluar dari mulut kecil agnez, ia sangat menikmati setiap hisapan nya
"Gua baru tau ada tempat ini" ucap even bingung lalu ia duduk disamping agnez
Agnez hanya tersenyum kecil
"Lu kan anak alim" jawab agnez
Hening, tak ada percakapan diantara mereka. Agnez tetap menghisap rokok nya dengan penuh kenikmatan sedangkan even menatap lurus kedepan walaupun yang ditatap nya hanya tembok kokoh yang tinggi sambil sesekali menengok ke arah agnez
"Udah berapa lama?" Tanya even membuka percakapan
Gadis itu tau apa yang dimaksud even, memang tak kelihatan enak bagi orang sealim even untuk melihat cewek merokok
Agnez menatap even lalu membalas dengan senyuman miris
"Lo kalo mau balik ke kelas balik aja, gua mau sampe istirahat disini" ucap agnez membuang rokok nya
"Gausah, istirahat juga sejam lagi" jawab even sambil melihat ke jam tangan nya
"Yakin?" Tanya agnez dengan nada meledek
"Jadi lu ngeraguin gua?" Even balik bertanya dengan menantang
"Yakan biasa nya orang kayak lu gini anti banget kena omelin guru apalagi cabut pas jam pelajaran" jawab agnez
"Ya emang si, tapi gapapa orang ga bakal ada guru yang masuk juga kan baru pengenalan" jawab even
"Yaudah terserah" ucap agnez
-------------------
Even pov
Tak ada percakapan diantara kami saat ini, dia sangat dingin menurut ku dan juga unik
Aku ingin mencoba membuka percakapan tapi selalu gagal, aku tak tau kata kata apa yang harus aku ucapkan. Kata kata basa basi ku sudah habisKu beranikan membuka mulut di tengah keheningan
"Nez?" Ucap ku pelan menatap dia yang masih natap lurus ke depan
"Oit?" Jawab nya menatap ke arah ku
"Hmmmm" ucap ku
"Hmmmm" jawab nya
"Aneh ya suasananya? Hahahaha masih canggung gitu?" Ucap agnez sambil sedikit tertawa
Yap, akhirnya kau mengatakan apa yang malu untuk ku katakan
"Hahaha iya" jawab ku seadanya
"Yaudah sabar, gua emang gini kalo baru kenal haha" jawab agnez
Boleh aku akui, aku sangat tertarik kepada nya. Aku ingin membokar semua teka teki yang ada pada dirinya
Aku tau bahwa dia yang sebenarnya bukan lah ini
Aku yakin pasti ada luka di masa lalu nya yang membuat dia seperti sekarang ini
Aku ingin membuat dia kembali ke jalan yang benar
Dan yang paling aku tak percaya adalah aku sudah jatuh hati kepada nya saat ini, kali pertama nya aku sayang kepada cewek bandel yang suka bikin onar kayak dia*************
Haiiiii
Gimana? Gaje ya?
Keep reading yaaaa:)
Vomment nya kalo bisa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Girl
أدب المراهقين[PRIVATE] "Kamu adalah rumah yang selama ini aku cari Tempat dimana aku merasakan nyaman yang tak akan bisa kudapatkan di tempat lain selain disisi mu" ------------------ Amazing cover by melazycats