Tangan nya tak bisa berhenti memutar mutar korek gas, kejadian tadi pagi masih terngiang di pikirannya
Mengapa bisa? mengapa? Apa ini rencana Tuhan? Atau memang kebetulan? Tapi semua hal tak ada yang kebetulan
"I told you baby" ucap Even menyeringai setelah melihat Agnez memasuki kelas XII-7 yang berarti mereka berdua satu kelas lagi
"Sini duduk sama gua aja" ledek Even yang melihat Agnez bingung mencari tempat duduk lain
"Ogah" jawab Agnez ketus
"Udah lah percuma, semua udah dapet tempat duduk masing masing. Tinggal gua yang sendiri"
Dengan sangat terpaksa Agnez menaruh tas nya disamping kursi Even
"Terserah lu!" Ucap Agnez lalu berlalu keluar kelas
"Woyyy!!!" Teriak Tyo bingung melihat sahabat nya yang daritadi melamun
Tak ada jawaban dari orang yang ia ajak bicara, tatapan nya masih kosong
"Et elah bengong mulu bocah, kesambet setan aja kan gua juga yang repot" ucap Tyo sambil melahap satu siomay dari piring nya
Masih tak ada jawaban.
"WOYYY!!" kali ini Tyo berteriak sambil menyenggol keras lengan Agnez yang sukses membuat nya kaget bukan main
"ET! NGAGETIN AJA LU, KALO GUA MATI GARA GARA DIKAGETIN KAN GA LUCU"
"lucu si"
"Engga."
Tak ada yang harus mereka bicarakan lagi, Tyo dan Agnez sama-sama asik melahap siomay nya
Hingga wajah Agnez berubah dan ia menghela nafas panjang"Gua suka sama Even" ucap Agnez tanpa ada hambatan, lancar. Agnez sudah tak kuat untuk menahan nya lagi
Semua beban terasa hilang begitu saja setelah ia mengucapkan nya.Berbeda dengan Tyo yang kehilangan oksigen. Ia seperti berada di dasar laut paling dalam. Gelap dan sulit untuk mencapai permukaan, itu yang ia rasakan sekarang. Tak ada yang perlu ia tanggapi dari kalimat Agnez barusan.
Bukankah menerima seseorang yang kita cintai mencintai orang lain adalah hal yang paling indah jika kita berhasil melakukannya? Tapi Tyo tak akan pernah berhasil, memendam perasaan bertahun-tahun kepada gadis yang ada dihadapannya, yang selalu menemani nya disaat susah maupun senang
Dan saat ini ia harus menerima kenyataan bahwa cinta nya tak terbalaskan."Oy?" Ucap Agnez
Tyo masih diam, ia masih mencari permukaan yang entah berapa mil jauh nya dari tempat dirinya sekarang berada.
Bayangan-bayangan kelam terus bermain di pikirannya. Bagaimana jika Even juga mempunyai perasaan yang sama? Bagaimana jika mereka berdua bersatu? Membuat jarak antara Agnez dan dirinya begitu jauh? Apa jadinya seorang Tyo tanpa kehadiran belahan jiwa nya?.
"Gua sayang sama lu" ucap Tyo tenang
Agnez langsung mengerutkan dahi nya tak mengerti
"Like, you know. I want you to be mine. You're my home"
"I love you. But not as a boyfriend. I've told you that I never wanted you to be my boyfie. But I want you to be my bestfriend. Best. Best"
"Tapi gua ga bisa nahan rasa buat milikin lu lebih dari seorang sahabat deket"
"Apa bedanya? Lu bisa deket sama gua lebih dari seorang pacar malah" jawab Agnez sambil merangkul Tyo kepelukannya walaupun tubuh Agnez jauh lebih kecil dibanding tubuh Tyo
"Gua gamau kehilangan lu yo, bukan karena gua ga sayang sama lu. Gua sayang cuma tingkatannya beda, maafin gua"
Tyo melepaskan pelukan hangat dari Agnez.
Kalau saja ini tidak ditempat umum mungkin Tyo akan menangis dan memeluk Agnez tanpa melepaskan nya walaupun Agnez sudah meronta-ronta sekalipun.
Ia akan menikmati setiap detik nya, menikmati kenikmatan dan kesedihan yang bercampur menjadi satu.
Tak akan pernah terbayangkan oleh nya bahwa rasa sakit ini mengalahkan semua sakit yang pernah ia rasakan dari mulai orangtua nya yang bercerai hingga tajam nya pisau sekalipun. Semua nya masih terkalahkan oleh kenyataan pahit ini.
Sementara Agnez tak pernah membayangkan kejadian ini
Melihat sahabat nya jatuh sedalam ini. Dan alasannya adalah diri nya sendiri.Diri nya sendiri yang membuat Tyo terluka seperti ini. Andai cinta bisa dipaksakan, Agnez pasti sudah menerima Tyo.
Namun apa boleh buat, cinta tak bisa dengan paksaan dari siapapun bahkan dari diri nya sendiri.
A guy and a girl can be just friends, but at one point or another, they will fall for each other...
Maybe temporarily, maybe at the wrong time, maybe too late or maybe forever- (500) Days Of Summer -
**************
Haiii
Maaf part ini pendek, otak gua nge stuck disini
Vomment kalian sangat gua butuhin buat kelancaran buat cerita abal ini hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Girl
Teen Fiction[PRIVATE] "Kamu adalah rumah yang selama ini aku cari Tempat dimana aku merasakan nyaman yang tak akan bisa kudapatkan di tempat lain selain disisi mu" ------------------ Amazing cover by melazycats