Part 5

4.5K 274 4
                                    

"Sakura..." ucap orang itu, yang juga tak kalah terkejutnya dengan Sakura.
.
.
.

"Hinata.... Kau... Hinata!!"

Sakura langsung melompat berdiri dari bangku dan memeluk erat seorang gadis yang ternyata bernama Hinata.

"Sakura... Aku senang bisa bertemu denganmu lagi." ucap Hinata sambil membalas pelukan sahabat lamanya itu.

Sakura kemudian melepas pelukannya dan memperhatikan penampilan sahabat yang sudah lama tak dijumpainya.

"Aku juga senang sekali, Hinata... Dan kau... Kau semakin terlihat cantik. Rambutmu juga panjang sekarang." jelas Sakura sambil memegangi kedua bahu Hinata.

Hinata tersipu malu mendengar pujian dari Sakura. "Kau juga terlihat semakin cantik dan anggun, Sakura..." balas Hinata memuji.

"Ah, kau ini bisa saja... Aku masih sama seperti dulu. Hanya lebih tinggi saja. Hehehe..." ucap Sakura sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Oh iya, sebentar... Aku akan kenalkan kau dengan kedua sahabatku ini."

Sakura kemudian membalikkan tubuhnya dan melihat kedua sahabatnya yang masih saja bertengkar tidak jelas.

"Ino, Tenten!! Ke mari sebentar! Aku ingin mengenalkan seseorang kepada kalian!"

Teriak Sakura memanggil Ino Tenten dari kejauhan. Ino dan Tenten pun menoleh ke arah Sakura kompak.

"Sakura memanggil. Kau selamat! Lain kali, tidak lagi, Tenten." gertak Ino yang masih frustasi karena tidak bisa memanjat dinding tribun, dan malas berlari menaiki tangga.

Tenten hanya tersenyum lebar menatap Ino yang mulai berjalan menjauh darinya dan menghampiri Sakura.

"Tenten!! Ayo cepat ke sini!!" teriak Sakura kembali memanggil Tenten.

"Iya, iya, Nyonya!!!" balas Tenten sedikit kesal karena tiba-tiba saja Sakura menjadi tidak sabaran seperti Ino.

Tenten pun turun dari tribun melewati tangga, dan langsung menghampiri Sakura yang menggangu kesenangannya bersama Ino tadi.

.
.
.

"Ada apa sih, Sakura? Kau terlihat serius sekali." tanya Tenten ketika sampai di tempat Sakura berada.

"Ini dia, aku mau memperkenalkan kalian dengan Hinata. Dia adalah teman lamaku waktu di Junior High School. Dan dia itu sepupunya Neji loh, Tenten..." jelas Sakura yang diselingi seringaian menggoda ke arah Tenten.

Tenten pun langsung terlihat gugup ketika mendengar kata sepupunya Neji. Dia langsung memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan rona merah di pipinya.

"Woah... Jadi kau sepupunya Neji? Salam kenal, ya. Namaku Ino Yamanaka. Siswi paling cantik di KHS..."

"...Dan paling bawel tentunya..." ucap Tenten memotong penjelasan Ino.

Mendengar sahabatnya mulai mencari masalah lagi, dia pun mulai menginjak kaki Tenten sekuat tenaga.

"Auh!! Sakit sekali!! Dasar babi!" umpat Tenten kesal.

"Enak saja! Dasar perempuan jadi-jadian!!" balas Ino yang tidak terima dengan ejekan Tenten.

Mereka mulai bertengkar kembali. Sakura hanya bisa memegangi kepalanya yang mulai berdenyut mendengar pertengkaran mereka. Sedangkan Hinata, dia hanya kebingungan melihat kedua orang asing di depannya beradu mulut.

.
.

"DIAM!!" teriak Sakura yang langsung membuat kedua sahabatnya itu diam, dan burung gagak pun terbang menjauh dari atap stadiun.

Sakura Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang