Bel istirahat makan siang berbunyi...
Seluruh siswa pun berhamburan keluar kelas menuju ke kantin dan mungkin tempat-tempat hang out mereka yang lainnya.
"Sakura, ayo kita makan di kantin" ajak Ino. Sakura melihat bahwa temannya mengajak Hinata juga untuk ikut makan siang bersama.
"Oke." balas Sakura. Dia pun meletakkan buku-buku di tasnya dan sesekali memperhatikan Sasuke yang kembali tertidur ketika waktu istirahat.
"Sasuke, kau tidak makan siang?" tanya Sakura sambil menggoyangkan pelan tubuh lelaki itu.
Sasuke diam saja. Dia tidak menjawab pertanyaan Sakura dan terdengar suara dengkuran halus dari Sasuke. "Sasuke, tertidur?" batin Sakura.
Sakura menjauhkan tangannya dari bahu Sasuke. Dia pun membiarkan Sasuke yang lebih memilih untuk tertidur di kelas.
"Jika kau kurang sehat atau apa... Kau bisa ke UKS untuk istirahat. Jangan di kelas!" ujar Sakura memberi saran.
Sakura pun langsung berdiri dan menyusul teman-temannya yang sudah menunggunya sedaritadi di depan kelas.
"Maaf ya lama..." ucap Sakura sambil terkekeh di depan ketiga sahabatnya.
"Tidak masalah. Ayo, kita let's go...!" ajak Tenten sambil berjalan, diikuti Sakura, Ino dan Hinata di belakangnya.
.
.
.Kantin KHS setiap hari sekolah pasti ramai dikunjungi seluruh siswa yang ingin mengisi 'bensin' mereka sebelum menghadapi pelajaran terakhirnya.
.
."Sakura, kau hanya memesan seporsi yakitori lagi? Kau tidak bosan ya makan itu terus?" tanya Ino ketika melihat menu makanan yang Sakura tulis di kertas pesanan.
"Tidak. Aku sudah cukup makan ini saja." jawab Sakura sambil menyodorkan kertas itu ke Hinata.
"Kalau kau, mau makan apa, Hinata?" tanya Sakura.
"Hmm, mungkin aku akan memesan seporsi onigiri spesial saja." jawab Hinata. Kemudian dia menuliskan menu makanannya di kertas pesanan tersebut.
Seorang pelayan yang siap mengambil kertas pesanan mereka pun tersenyum ketika Ino memberikan kertas itu kepadanya.
Pelayan itu melihat dan mengecek menu mereka sebelum berlalu untuk memberikannya kepada koki.
"1 porsi sushi, 1 porsi salad buah, 1 porsi yakitori dan 1 porsi onigiri spesial. Tambahan, 4 teh lemon."
Keempat gadis itu mengangguk. Sang pelayan pun pergi untuk memberikan pesanan mereka kepada koki.
Sakura tiba-tiba saja menghela napas. Ino mulai mengeluarkan cermin kecilnya dari dalam dompet. Tenten memutar matanya bosan melihat Ino, lalu dia memandangi lapangan basket di luar jendela. Sedangkan Hinata, dia hanya diam saja karena ketiga orang di dekatnya diam.
"Sakura, kau kenapa murung?" tanya Ino sambil membedaki pipinya.
"Tidak... Aku tidak murung!" tepis Sakura. Namun, wajah murungnya yang ditopang dengan satu tangan itu, tak akan dapat menyembunyikan kegelisahannya.
"Kau memikirkan Sasuke ya?" tanya Hinata yang langsung membuat Ino dan Tenten menatap serius ke arah Sakura yang tengah bertopang dagu.
"Benar itu, Sakura??? Kau memikirkan Sasuke??" tanya Tenten menginterogasi.
Sakura melirik ke arah tiga sahabatnya "Tidak..." jawab Sakura malas.
"Jadi, kau gelisah karena apa?" tanya Ino semakin penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Love Story
Fanfic(COMPLETED) Cerita Kedua Ini jadi cerita kedua author (plak! Karena cerita kedua yang our New life mau ada perbaikan plot) Yaaaaa.... gak usah ditanya kan... Ini pasti cerita cintanya Sakura Haruno :v Rated : T Disclaimer : Masashi Kishimoto story...