Sakura Love Story

The Last Chapter

Ini adalah part terakhir dari cerita Sakura Love Story.

Di sinilah penentuan penantian Sakura dan Sasuke.

Akankah mereka bertemu kembali dan memutuskan untuk membangun sebuah kehidupan baru bersama?

Atau mereka hanya sekedar bertemu, namun tidak untuk bersama?

Jawabannya ada di bawah ini... Check it out!

.

.

.

At Doctor's Office

Sakura POV

Jika kalian bertanya siapa perempuan terbodoh yang pernah ada di dunia ini... Mungkin kalian bisa menjadikanku sebagai salah satu nominasinya.

Bayangkan saja, akankah mungkin seorang gadis mampu menunggu pujaan hatinya bertahun-tahun, tanpa kabar, tanpa apapun darinya, bahkan tanpa kata sampai jumpa ketika dia pergi.

Terkadang aku berpikir, apakah aku sudah berlebihan dalam menanggapi ini semua, atau mungkin ini adalah jalan terbaik yang sudah direncanakan Tuhan untukku?

Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat jika kita ingin membahasnya...

Perjuanganku menunggu Sasuke selama delapan tahun, bahkan sampai sekarang... adalah perjuangan yang besar.

Terlebih lagi semua perasaan ini mudah sekali goyah ketika melihat teman-temanmu sudah menikah dan kau masih saja sendiri. bahkan, mantan kekasihmu pun sudah memiliki seorang anak. Haruskah aku menyerah dan mencari pria yang lebih baik? Secara, aku adalah seorang dokter. Pasti banyak lelaki yang mau denganku. Terlebih aku memiliki beberapa kandidat seperti Gaara atau Kakak tingkatku, Sasori.

Namun........

Huuuufffffhhhh....

Perempuan itu hatinya terlalu keras seperti batu. Jika dia sudah mencintai seseorang, maka akan sulit baginya untuk melepas jika memang itu belum pantas untuk dilepaskan.

Aku selalu mengingat perkataan ibu jika pasti akan ada waktunya kapan kita harus menyerah, dan Tuhan pasti akan menunjukkannya.

Tapi sampai sekarang, Tuhan selalu saja menuntunku untuk tetap mengingat Sasuke, bahkan ketika Gaara hampir saja menciumku, aku tiba-tiba saja teringat oleh Sasuke dan BOOM!! Bukankah itu sebuah petunjuk???

....

BEEEEP BEEEP

"Um? Halo?"

"Hai, Sakura! Apakabar? Kau masih ingat padaku, kan?"

"Bagaimana aku bisa melupakan piggy cantikku, heheheh..."

"Ugh, Sakura... Piggy tetaplah aku, dan Forehead tetaplah kamu."

"Aku tidak mengerti maksudnya, Ino. Tapi... Well, ada apa?"

"Sakura, besok aku akan pulang ke Konoha. Bulan maduku sangat luar biasa! Aku akan bercerita banyak tentang hal itu."

"Hmmm... Tapi aku..."

"Huh, pasti kau sibuk ya? Kau terlalu berambisi, Sakura... Kau butuh waktu santai."