Sakura Love Story

Part 10

Sakura menatap tajam Ino yang kini tengah duduk berhadapan dengannya di sofa ruang tamu.

"Aku mendengar semua cerita kalian dari Sai... Aku benar-benar kasihan padamu, Sakura." kata Ino.

Ino memandang wajah Sakura yang kini menunduk sedih di depannya.

"Aku... Sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan sikap cemburunya... Tapi..."

"Hinata, kan?"

Sakura mengangguk lemah. Ino pun menghela napas. Dia bangkit dan duduk di samping Sakura. Ino merangkul Sakura agar bisa lebih bersikap tenang.

"Kau harus hadapi ini dengan sekuat hati. Aku yakin kau itu mampu, Sakura."

Ino menyemangati Sakura dengan senyuman lembut di wajah cantiknya. Sakura hanya tersenyum masam.

"Lagipula, Sasuke sepertinya juga mengkhawatirkanmu... Hihi.."

Ino tertawa setelah berkata begitu. Sakura hanya tersenyum geli karena Ino menggoda dirinya.

"Dia... Waktu kami di UKS, entah mengapa dia kemarin memelukku dan menangis." jelas Sakura.

"Menangis?"

"Iya, dia terlihat begitu lemah. Aku yakin dia sedang ada masalah besar. Sehingga dia pun menangis di dalam pelukan itu."

Ino terlihat begitu terkejut. Sasuke memeluk Sakura? Sebuah berita yang cukup mengagetkan baginya.

"Jangan-jangan dia menyukaimu, Sakura." kata Ino menebak-nebak.

"Ah, tidak mungkin..." tepis Sakura.

"Tidak. Ini benar. Coba bayangkan. Kau dan Sasuke... Dia memelukmu. Menangis. Sedangkan dia itu di kelas sangat pendiam dan misterius...

... Lalu, dia menangis sambil memelukmu. Memelukmu! See? Apakah Shino akan melakukan itu juga padamu sekalipun dia punya masalah besar? Tidak kan?"

"Bisa saja dia tidak sengaja..."

"Iih, Sakura! Kau tidak peka ya. Huh!"

Ino kesal. Dia menyilangkan tangannya di depan dan tersenyum kecut sambil mengerutkan alis.

Sakura hanya menatap Ino dengan seutas senyuman kecil. Entahlah, Sakura hanya tidak ingin terlalu bahagia. Masalahnya dengan Naruto belum selesai. Dia tidak ingin menambahkan api kembali di dalam hidupnya.

"Tapi, kita sudah sepakat, kan? Liburan ini, kita akan menginap di villa Sai. Ajak Sasuke ikut serta ya. Dia juga terlibat dalam masalahmu dan Naruto..." jelas Ino.

Sakura hanya mengangguk. "Semoga saja, Sasuke mau diajak pergi ya..." gumam Sakura lirih.

.
.
.

Sakura POV

Seperti biasa, hari sabtu pasti aku akan ke supermarket untuk membeli beberapa buah dan makanan ringan untuk persediaan di rumah.

Biasanya, aku akan berbelanja dengan ibuku. Namun, beliau sekarang sedang menemani ayah keluar kota. Jadilah aku pergi sendiri saja.

Kini aku tengah berdiri memilah milah buah yang ingin aku beli.

Aku membeli sekilo apel, jeruk, dan satu sisir pisang. Aku juga membeli seikat bayam untuk makan malam nanti.

"Aku rasa cukup." kataku sambil menghitung kembali belanjaan yang aku masukkan ke dalam troli.

Aku pun langsung berjalan menuju kasir untuk membayar semua belanjaanku. Namun, tiba-tiba saja langkahku terhenti ketika aku melihat Sasuke sedang melihat-lihat ikan segar di seberang tempat buah.