The Hider Flavor - Story Love

HoneyMoon

Chae Won POV

Entah ini mimpi atau ilusiku, aku tidak begitu peduli karena sekarang aku sungguh merasakan kebahagiaan itu. Kebahagian bisa bersama dengan Pria yang aku cintai dengan sepenuh hati. Aku tidak tau, atau aku tidak ingin peduli bagaimana perasaannya padaku. Pria yang aku tau tidak pernah menaruh hati padaku, melihat bagaimana menyebalkannya sikap yang aku tunjukan padanya selama ini. Mengingat kejadian semalam membuat kedua pipiku merona.

Pria itu sudah sukses merenggut semuanya. Semua yang ada padaku tanpa tersisa. Cinta dan tubuhku dilibas habis olehnya, tapi aku tidak terlihat seperti telah tercuri, aku merasa begitu bahagia bahwa yang mengambilnya adalah Song Joong Ki, pria tampan yang membuat hatiku berdebar hebat ketika bersamanya.

Wajarkah perasaan bahagia ini? Wajarkah jika aku Memberikan semuanya untuk satu nama bernama Song Joong Ki?

"Apa yang kau pikirkan eoh?" Joong Ki mendadak duduk didekatku membuat jantungku kembali berulah.

Wajahku memerah membuatku kembali memasang wajah dinginku "Memangnya apa yang harus aku pikirkan?" tanyaku balik mencoba meredakan jantungku yang serasa berdetak hebat.

Joong Ki tertawa sambil menunjukan pesona cassanovanya "Kau harusnya memikirkan apa yang akan kita lakukan kembali untuk nanti malam" godanya yang sukses membuatku kembali melotot.

"Yya, memang apa yang akan kita lakukan?" tanyaku polos, dan menggerutu kesal karena Joong Ki selalu sukses membuat jantungku menari disko.

Joong Ki mengedipkan matanya padaku "Melaksanakan kewajiban seorang istri pada seorang suami" jawab Joong Ki menggodaku.

Astaga, mendengar jawabannya ini ingin sekali aku memarahinya, namun alih-alih marah, wajahku malah merona tanpa perintah "Yya, Jangan mesum" marahku sekuat tenaga.

Joong Ki semakin tertawa "Aigo, kenapa dengan wajahmu ini eoh? Wajah Jutek itu kenapa bisa memerah begini eoh?" Joong Ki kembali menggodaku dan membuatku ingin sekali menendangnya dari hadapanku karena malu ketahuan aku yang merona.

"Mau jalan-jalan bersamaku?" Joong Ki berdiri dan mengulurkan tangannya padaku membuatku menyipitkan mata.

Aku menatap tangannya ragu, bukan ragu pada ajakan joong ki aku ragu karena ku rasa aku begitu malu jika Joong Ki tau, tanganku yang dingin ini akan ketahuan olehnya. Tangan gugup ketika berada didekatnya.

"Kuharap jawabannya Iya, karena ini juga kewajiban istri untuk menemani sang suami" tanpa menunggu lagi, Joong Ki menggenggam tanganku yang langsung membuat sekujur tubuhku yang dingin menghangat seketika.

"Ku rasa kau kedinginan" gumam Joong Ki yang telah berhasil menarikku kedalam pelukannya membuat tubuhku langsung mematung ditempat.

Joong Ki menatap tajam ke arahku. Tubuhku membeku tanpa bisa digerakan. Aku hanya bisa menatap wajahnya dengan pipi yang kurasa sudah sangat memerah. Song joong ki memang playboy sejati, perlakukannya pada wanita memang perlu diacungi jempol dan yeoja mana pun akan langsung meleleh olehnya.

"Jangan menggodaku dengan wajah memerahmu ini" keluh Joong Ki yang entah bagaimana langsung menarik wajahku mendekat padanya.

Tubuhku semakin menegang ketika kurasakan sebuah sentuhan lembut dibibirku. Mataku menatap kaget pada Joong Ki karena tidak habis pikir Joong Ki akan menciumku mendadak seperti ini "Kau wanita Jahat yang sudah memikat hati" gumam Joong Ki menghentikan ciumannya memberiku kesempatan untuk menghirup udara "Dan Wanita jahat itu harus aku balas" kembali joong Ki bergumam dan kembali mendaratkan ciumannya padaku.

Ciuman yang awalnya pelan perlahan memanas. Aku yang sungguh tidak ahli dalam hal berciuman tak dapat menolak ciuman manis yang Joong Ki berikan padaku. Tubuhku menginginkannya juga, dan aku menikmati apa yang sedang Joong Ki lakukan padaku.