Sayatan Perih Pengkhianatan

1.4K 88 5
                                    

Joong Ki bersiap-siap mengganti pakaiannya untuk menyusul chae won. Diliriknya jam tangannya. Jam baru saja menunjuk pukul 7.15, dan Chae won baru saja pergi sekitar 15 menit yang lalu tapi Joong Ki merasa Chae won pergi sudah terlalu lama meninggalkannya dikamar ini. Dirinya merasa begitu kesepian. Tidak ada yang bisa digodanya dan diganggunya.

Sebuah ketukan pintu membuat Joong Ki tersenyum, ternyata bukan hanya dirinya saja yang merasa Jam berjalan begitu lamban.

"Aku tau kau tidak bisa berlama-lama jauh dariku" seru Joong Ki yang langsung membuka pintu rumahnya.

"Kau tau, aku memang tidak bisa berlama-lama jauh darimu Song Joong Ki" suara itu membenarkan membuat Joong Ki menegang.

Joong Ki mematung ditempat. Suara itu sangat dikenalnya, tapi bukan suara yang diharapkannya saat ini, bukan suara yang dirindukannya saat ini. "Jadi disinikah kau melarikan diri dariku eoh?" Tanya suara itu membuat Joong Ki semakin menegang.

"Nunna, kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Joong Ki tajam.

Se Yeon tersenyum sinis "Tidak sulit untuk mencarimu Song Joong Ki. Kita memiliki kontak batin yang kuat. Kau kemana pun malarikan diri pasti dapat aku temukan" jawab se Yeon.

Joong Ki terdiam tak dapat melontarkan kata. Ada ketakutan nesar yang kini menguasai dirinya "Kau tau kalau aku merindukanmu. Apakah kau juga merindukanku eoh?" Se Yeon mendekati Joong Ki dengan mengelus wajah joong Ki.

Joong ki terlihat sangat tampan. Yeoja mana pun tidak akan pernah rela melepaskan joong ki. Pria casanova pemikat hati.

Joong Ki masih diam tidak bergerak, lutut kakinya bergetar "Aku sudah berhasil melaksanakan tugasku 100 persen, dan karena itu aku menjemputmu. Mari kita menikmati hasil kerja keras kita selama ini" Se Yeon memeluk Joong Ki penuh kerinduan.

Joong Ki melirik jam tangannya lalu melepaskan pelukan Se Yeon "Nunna, ada yang ingin aku katakan" cegat Joong Ki pelan sebelum segalanya berakhir buruk.

Se Yeon menatap Joong Ki sambil tersenyum manis "Tidak perlu kau katakan, aku sudah mengetahui semuanya. Kau berhasil membuat Moon Chae Won bertekuk lutut padamu hingga membuat yeoja itu jatuh cinta dan menikahimu. Dan yang paling membuatku merasa bahwa kau secara total menghancurkan hidup yeoja itu adalah ketika kau benar-benar berakting seperti sekarang, membuatnya benar-benar jatuh cinta dan memberikan segalanya padamu. Kau sungguh sangat hebat Song Joong Ki" Puji Se Yeon yang tanpa permisi langsung mendaratkan ciumannya pada Joong Ki membuat Joong Ki kaget seketika.

Plak,,,sebuah bunyi pot bunga jatuh berhamburan.

Joong Ki dengan kasar mendorong tubuh Se Yeon dan berlari melihat bunyi pot bunga tersebut.

Tubuhnya langsung menegang seketika melihat sesosok yeoja yang kini menatapnya dengan tatapan penuh luka. Ya, dia adalah Moon Chae won yang kini berdiri dengan tubuh bergetar dengan air mata yang sudah jatuh tanpa bisa dibendungnya.

"Chae won ah, aku,,,," Joong Ki hendak mendekat namun tangan bergetar Chae won menahannya.

"Kau brengsek" teriak Chae won yang langsung berlari meninggalkan Joong Ki yang kini tampak kaget mengalami situasi ini.

Joong Ki hendak mengejar chae won, namun tangannya terhalang oleh Se Yeon "Jangan mengejarnya karena sejak kau memutuskan untuk menikah dengannya dengan tujuan menghancurkan yeoja itu, kau sudah tidak bisa termaafkan lagi olehnya" seru se Yeon yang membuat Joong Ki terdiam.

Joong Ki menatap Se Yeon dengan tatapan penuh luka. Bukan Chae won yang terluka, tapi dirinya juga ikut terluka menyaksikan wajah sedih chae won akibat perbuatannya. Perbuatan yang harusnya tidak pernah termaafkan oleh Chae won. Luka yang dibuatnya pada gadis arogan namun polos itu.

The Hider Flavor - Story LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang