"Ehmmmm, pantas saja kau lebih memilih berbelanja daripada menemaniku di kamar" joong ki melipat tangannya sambil memperhatikan chae won yang sedang memasak.
Chae won menarik nafas "Yya, song joong ki-ssi, bagaimana jika kau membantuku memasak daripada mengintrogasiku dan membuat otak yadongmu kumat. Apa kau tidak merasa perutmu lapar eoh?" Chae won menggeleng kepala melihat sikap joong ki.
Joong ki cemberut tapi tangannya dengan cepat ikut membantu apa yang chae won kerjakan "Kita harus memasak makanan yang banyak dan bergizi" gumam joong ki.
"Kenapa? Apa akan ada yang datang bertamu? Appa?" Wajah chae won bersinar bahagia.
"Memang jika aku memintamu memasak makanan yang banyak artinya akan ada tamu yang datang eoh?" Protes joong ki.
"Lalu?" Tanya chae won tidak mengerti.
Joong ki mendekat pada chae won dan memeluk chae won dari belakang membuat chae won salah tingkah "Kau membutuhkan banyak makan dan makanan yang bergizi agar bisa kembali melayani suamimu ini nanti malam" jawab joong ki sambil tersenyum kecil.
Chae won langsung menyiku perut joong ki pelan "Yya, lagi-lagi otak yadongmu kumat" marah chae won kesal.
Joong ki tertawa. Selalu suka menggoda chae won, karena jika digoda chae won akan marah tapi wajahnya tetap akan bersemu merah.
Joong ki memutar tubuh chae won untuk menghadap ke arahnya "Kurasa jika melakukannya didapur akan terasa lebih menyenangkan" kedip joong ki yang langsung mencium chae won hingga membuat chae won kembali seperti tersengat tegangan tinggi.
Chae won yang mendapat ciuman dari joong ki yang awalnya kaget, kini melingkarkan tangannya ke leher joong ki membuat joong ki tersenyum kecil.
"Bagaimana masakan kita?" Gumam chae won sebelum joong ki benar-benar akan melakukan yang lebih lanjut.
"Biarkan saja" jawab joong ki tak sabaran
Chae won masih menghentikan joong ki "Bagaimana jika ada yang melihat?" Kembali chae won bertanya.
"Biarkan saja. Mereka akan memaklumi karena kita pengantin baru" kembali joong ki berkata sambil mencium leher jenjang chae won.
"Bagaimana jika,,,"
"Nunna, oemma membawaaaka,,,nnnnnn" jong hyun tiba-tiba masuk membuat chae won secara reflek mendorong tubuh joong ki menjauh darinya.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Jong hyun langsung menghampiri chae won dan joong ki.
Joong ki terbatuk-batuk kaget melihat jong hyun yang kini sudah berada didekatnya "Hyung, wajahmu kenapa memerah begitu?" Tanya jong hyun heran.
Chae won yang juga kaget buru-buru mengambil spatula dan menghidupkan kompor gas "Nunna, apa kau sedang memasak?" Jong hyun mendekati chae won "Kelihatannya enak, apa aku boleh makan malam bersama kalian eoh?" Pinta jong hyun.
Chae won mengangguk cepat agar mengalihkan perhatian jong hyun membuat joong ki melotot "Yya, apa yang kau lakukan disini eoh?" Tanya joong ki marah.
"Nunna, saat sedang masak kau tampak sangat cantik, apalagi melihat wajahmu yang kini memerah. Aigoooo, kau cantik sekali" bukannya menjawab pertanyaan joong ki, jong hyun malah fokus memperhatikan chae won
Pluk,,,joong ki memukul kepala jong hyun dengan spatula "Kau mengganggu saja" marah joong ki.
"Jika masakan sudah siap, panggil aku" joong ki berkata pada chae won.
Jong hyun menatap bingung "Hyung, kau akan kemana?" Tanyanya.
Joong ki melirik ke arah chae won "Aku butuh air dingin" jawab joong ki dan langsung masuk kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Hider Flavor - Story Love
Romance"The Hider Flavor " Autor : Ujie Zulfi Cast : Song Joong Ki, Moon Chae Won Type :Sequel Genre : Romance, married, Life