The Hider Flavor - Story Love

Pernikahan yang Tak Terhindarkan

Moon Chae won. Moon Chae won. Yeoja itu membuat Joong Ki benar-benar akan gila. Kini, disinilah dia berdiri, didepan kamarnya sendiri. Berdiri begitu lama, dan tidak berniat untuk masuk ke dalam.

"Yya, Joong Ki ya, kenapa kau berdiri didepan kamar eoh? Bukankah ini adalah malam pengantin kalian eoh? Aigo, jangan katakan kau gugup menghadapi malam pertama ini eoh?" Tuan Song mendekati Joong Ki dan menggoda sang anak.

Joong Ki melirik sinis ke arah Tuan Song "Appa tau, kenapa aku mengalami ini? Pernikahan ini harusnya tidak pernah terjadi" marah Joong Ki.

Tuan Song terdiam "Apa karena mantan pacarmu itu eoh? Kau mencintai pacarmu itu?" Tanya Tuan Song dengan wajah sedihnya.

Joong Ki terdiam. Mantan pacar? Apa joong Ki benar-benar mencintai mantan pacarnya? Jika dia benar-benar mencintai mantan pacarnya, Joong Ki tidak akan pernah menyetujui pernikahan ini. Sayangnya, tidak ada alasan kuat mengapa Joong Ki harus membatalkan pernikahan ini.

Melihat joong Ki diam membuat Tuan Song beranggapan bahwa sang anak masih mencintai mantan pacarnya "Yeoja itu bukanlah yeoja yang baik buatmu Joong Ki ya. Yakinlah pada appa" Tuan song menepuk pundak joong Ki untuk menguatkan sang anak.

Joong Ki tertawa sinis "Jadi, maksud appa yang kini menjadi istriku ini adalah yeoja baik-baik eoh?" Tanya Joong Ki dengan tatapan merendahkan.

Tuan Song mengangguk yakin membuat Joong Ki geleng kepala. Mantra apa yang diberikan Chae won pada Tuan Song sampai ayahnya ini begitu menyukai Chae won. Yeoja itu sama sekali tidak ada sisi baiknya sama sekali. Keras kepala, egois, menyebalkan dan segala prilaku buruk menempel pada dirinya.

"Apa appa sudah kurang waras menikahkan aku dengan yeoja seperti itu eoh?" Tanya Joong Ki yang kini sudah hilang kesabaran melihat sikap sang ayah.

"Appa menyukainya. Chae won adalah yeoja yang sangat cocok untukmu. Appa ingin kau bahagia joong Ki ya" jawab Tuan song dengan lembut.

Kening Joong Ki berkerut "Apa menikah dengan yeoja yang tidak aku cintai itu akan membuatku bahagia eoh?" Tanya Joong Ki sambil menatap tajam Tuan Song.

Tuan Song dengan wajah lembutnya tersenyum "Cinta akan tumbuh dari kebersamaan. Kalian akan menemukan cinta itu seiring berjalannya waktu. Dan kau bisa melupakan mantan pacarmu itu" kembali tuan song meyakinkan.

Joong Ki tertawa sinis mendengar perkataan Tuan Song. Wajah tuan song tampak menyesal mengira bahwa Joong Ki begitu mencintai si mantan pacar, padahal bagi Joong Ki, tidak ada yeoja yang sedang dicintainya. Sang mantan pacar hanya alasannya saja untuk menolak pernikahan ini.

Joong Ki menggeleng "Tidak. Appa hanya perduli pada perusahaan appa yang akan bangkrut jika aku tidak menikahi yeoja itu "bentak Joong ki yang langsung masuk ke kamarnya meninggalkan Tuan Song yang terdiam mematung.

Joong Ki masuk kamar dengan perasaan marah yang begitu berkobar. Kemarahannya pada Tuan Song. Sudah banyak hal yang dilakukannya agar pernikahan ini batal. Tapi tetap saja pernikahan ini tidak juga batal. Kini, mata tajam joong Ki menatap ke arah Yeoja yang masih mengenakan pakaian pengantin didalam kamarnya.

Wajah Chae won menegang melihat Joong Ki. Lutut kaki Chae won bergetar, membayangkan bagaimana tadi di pernikahannya, Joong Ki sungguh-sungguh membuatnya sangat malu dengan mencium Chae won didepan banyak orang dengan membabi buta. Mengingat kejadian tersebut membuat Wajah Chae won memerah. Ciuman itu. Ciuman yang dilakukannya bersama Joong Ki, sang suami adalah ciuman pertama baginya. Ciuman yang begitu memabukkan. Ciuman yang diberikan oleh pria yang begitu dicintainya.

Joong Ki menelan salivanya. Tubuhnya menegang melihat chae won yang begitu cantik menatap tajam ke arahnya. Ingatan pada ciuman Hot yang dilakukannya pada sang yeoja membuat Joong Ki seakan ingin menyembunyikan wajahnya karena malu. Bagaimana bisa, Joong Ki mencium Chae won dengan begitu bernafsu padahal bukankah Joong Ki sendiri begitu menolak pernikahan yang disodorkan Tuan Song padanya.