Ngidam Yang Aneh

1.8K 102 10
                                    

"Appa, apa yang terjadi padamu eoh?" Joong ki panik melihat tuan song yang tertidur di tempat tidur rumah sakit dengan selang oksigen.

Joong ki mengenggam tangan tuan song. Joong ki tidak pernah menyangkan chae won akan melakukan perbuatan keji ini pada tuan song. Bagaimana mungkin chae won bisa membuat tuan song masuk rumah sakit begini?

"Joong ki ya, dimana istrimu eoh?" Tanya tuan song yang terbangun dari tidurnya.

Joong ki tertunduk "Jangan menyebut namanya didepanku. Yeoja itu yeoja iblis yang tega membuat appa seperti ini" joong ki tidak tahan menahan rasa marahnya.

Kening tuan song berkerut "Memangnya apa yang terjadi pada kalian eoh? Kau tau, appa ingin mengucapkan terima kasih padanya karena istrimu itulah yang menyelamatkan appa" jawab tuan song.

Kening joong ki berkerut "Maksud appa?"

Tuan song mengangguk "Harusnya, kau mendengar ucapan istrimu ketika memecat pembantu di rumah kita. Kau tau, dia melakukan perampokan di rumah kita sendiri. Appa kaget melihatnya membongkar semua isi kamarmu sampai appa terkena serangan jantung ringan. Appa menghubungi handphonemu tapi tidak bisa terhubung, akhirnya appa menghubungi istrimu dan dia yang membawa ke rumah sakit walau appa tau, tubuhnya sedang tidak sehat" jelas tuan song membuat joong ki menegang.

"Appa, aku ada urusan penting. Ahjusshi, tolong jaga appaku" pinta joong ki cepat.

Joong ki memaki dirinya sendiri. Lagi-lagi dirinya tertipu oleh ekspresi chae won. Yeoja sinting itu membuatnya menjadi manusia paling bejad dimuka bumi ini. Selalu membuatnya berpikiran jahat pada istrinya sendiri, padahal yang paling jahat disini adalah dirinya sendiri, berlaga manis diawal tapi menyimpan siasat busuk didalam. Berbeda sekali dengan chae won, yeoja sinting itu lagi-lagi mengklaim dirinya jahat.

"Nunna, kau membuatku hampir saja masuk penjara gara-gara buah ini" joong ki menghentikan langkahnya dan bersembunyi ketika melihat seung gi menghampiri chae won yang sedang duduk dengan wajah sedih.

Melihat kedatangan seung gi, wajah chae won berubah cerah, pisau yang dilempar joong ki kini sudah berada ditangannya.

"Kau mendapatkannya?" Tanya chae won berbinar senang.

Seung gi mengangguk dengan wajah kesal "Nunna, kau membuatku hampir mati ketakutan. Pemilik buah yang kau inginkan ini memiliki peliharaan anjing galak" cerita seung gi lagi.

Chae won tertawa "Maafkan aku seung gi ya, aku sungguh menginginkan buah asam ini" jawab chae won "Bisa kau memberikannya padaku?" Pinta chae won cepat.

Seung gi mengangguk dan memberikan buah ditangannya "Kurasa kau sedang mengidam nunna" jawab seung gi.

Chae won memotong buah dengan pisau yang ada ditangannya membuat joong ki yang melihatnya tertawa kecil. Joong ki rasa, pisau yang tadi dipegang chae won bukan akan digunakannya untuk bunuh diri. Chae won menunggu buah yang sedang diinginkannya datang.

Chae won berkerut "Kurasa juga begitu" jawab chae won yang dengan rakusnya memakan habis buah yang dibawa seung gi.

"Ehmmmm, apa aku mengganggu kalian?" Joong ki tiba-tiba masuk diantara chae won dan seung gi.

Chae won menegang, sedangkan seung gi bingung "Hyung, kau sudah kembali? Kau tau, aku kebingungan mencarimu ketika nunna pingsan, dan kau tau, saat itu si kecil menyebalkan itu menguasai diriku" seru seung gi.

Chae won menahan perasaannya sambil tersenyum "Nunna, harusnya kau meminta suamimu untuk mengambil buah itu tadi" kembali seung gi berseru "Kau tau hyung, keinginan istrimu ini saat mengidam sungguh sangat aneh. Aku dimintanya mengambil buah yang harus aku curi dari tetangga sebelah rumah"

The Hider Flavor - Story LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang