(3)Mr.Cool❎Mandiri

2K 165 4
                                    

⭐Vote dulu Baru Baca⭐
❌❌❌

(Namakamu) yang dulu Cuek, sekarang sudah berubah menjadi Ceria, Suka bergaul, dan banyak teman. (Namakamu) kini sudah Sarjana semester 2, ya karena kepintarannya dalam waktu yang singkat ia sudah menyelesaikan S2.

(Namakamu) kini berada di Taman belakang rumah bersama Bundanya, mereka sedang berbincang bincang.

Sepertinya (Namakamu) akan berbicara sesuatu pada Bundanya. "Bun" panggil (Namakamu)

Febi menengok ke arah Putrinya "Iya sayang"

(Namakamu) menggenggam tangan Bundanya "Lusa (Namakamu) akan pergi ke London"

Febi membelakkan matanya "Gk boleh"tolak Febi.

(Namakamu) mencium tangan bundanya "(Namakamu)mau mandiri Bun, (Namakamu) gk mau terus menerus nyusahin Bunda dan Ayah"

Febi menggeleng matanya berkaca kaca "Kamu gk nyusahin bunda dan Ayah, ini memang kewajiban orang tua untuk menbiayai anak anaknya"

"Tapi (Namakamu) sudah besar, Bukan (Namakamu) yang menangis karena tidak di kabulkan permintaannya, atau karena jatuh." Lirih (Namakamu)

Setetes air jatuh dari mata indah Febi "Bunda sayang sama kamu, bunda susah buat ngelepasin kamu".

"Bunda harus terbiasa tidak ada (Namakamu). Nanti kalau (Namakamu) punya suami, Bunda harus ikut sama (Namakamu) dan suami cuma karena bunda gk bisa jauh jauh dari (Namakamu)" Ucap (Namakamu) menenangkan Bundanya.

Febi memeluk putri kesayangannya "Nanti perusahaan Ayah-"ucapan Febi terpotong

"Ada ka Julian Bunda, Ka julian sebentar lagi lulus" Ucap (Namakamu).

Febi melepaskan pelukannya dan menatap mata anak bungsunya ini.

"Bunda izinin (Namakamu) bekerja di luar negeri" Tanya (Namakamu)

"Kamu bekerja di perusahaan siapa"

"J Compeny" Jawab (Namakamu)

"Nanti kalau kamu di tolak perusahaan itu"

"Aku sudah melamar disana dan aku di terima perusahaan itu"

Febi hanya bisa mengangguk, berusaha melepaskan putri bungsunya.

(3)Mr.Cool❎Mandiri
Don't Forget Too Vote

Mr.Cool⚫Harris JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang