⭐Vote Dulu Baru Baca⭐
❌❌❌
(Namakamu) kini Berada di Rumah Milik Harris, Sehabis pulang Kantor tangan (Namakamu) langsung di tarik oleh Harris.
"Assalamu'alaikum Umi Abi" Salam (Namakamu) tersenyum pada Rahim dan Ummaimah, (Namakamu) menyalimi tangan Kedua orang tua Dari Harris.
"Walaikumsalam"Jawab Rahim dan Ummaimah Mereka senang kedatangan (Namakamu).
"Duduk sayang" Ummaimah menyuruh (Namakamu) duduk, (Namakamu) duduk bersebelahan dengan Ummaimah.
"Ada apa Umi Abi Menyuruh kita ke sini" Tanya Harris dengan wajah datar, Ia langsung To The Point.
"Seminggu lagi kalian Langsung menikah, Tidak ada pertunangan dan Orang Tua (Namakamu) sudah kita kasih tau dan Mereka sangat bahagia Besok Keluarga (Namakamu) Akan datang Ke sini" jelas Rahim Langsung To The Point. Mata (Namakamu) melotot Segitu Cepatkah(?) Bagaiman dengan Hatinya Ini apakah Kuat Menjalani Rumah Tangga bersama Harris.
"E..e Cepat Banget Umi"(Namakamu) seketika Mulutnya berbicara.
"Iya, Umi mau cepet cepet gendong Cucu" Ujar Ummaimah Senyumnya begitu manis untuk (Namakamu), Di dalam matanya Tersirat kebahagiaan.
"Iya, Umi dan Abi sudah terlalu tua Kita ingin Melihat anak kita menikah dan bahagian dengan keluarganya" Rahim Tersenyum menatap Harris dan (Namakamu) bergantian.
"Terserah apa kata Umi Dan Abi Harris sama (Namakamu) menurut saja" Ucap Harris dengan santainya.
'Umi Abi tidak tau apa permainan di antara (Namakamu) dan Harris, Aku takut Keluarga kita Bahagia dan ini juga hanya berjalan 6 Bulan dan Harris menceraikanku. Maafkan Aku Bunda Ayah Umi Abi, tapi Kalau kita Jodoh Kita akan Bertahan'Batin (Namakamu) berkata, ia merasa Banyak kebohongan pada keluarga dirinya dan Harris.
[Pernikahannya Bertahan sampai 6 Bulan Yah Di Ralat, Jadi setelah 6 Bulan (Namakamu) di Ceraikan Sama Harris]
"(Namakamu) kenapa kamu diam"Tanya Ummaimah menyentuh tangan (Namakamu)
"Gpp Umi" (Namakamu) tersenyum Ragu.
"Ya sudah Harris dan (Namakamu) mau pulang dulu Hari mulai larut dan besok kita bekerja" Harris berdiri dari duduknya.
"Oh ya Besok Kalian Fitting Baju dan setelah itu kalian tidak boleh bekerja sebelum Pernikahan di laksanakan" Ummaimah, seketika (Namakamu) kaget Huh Beginikah rasa Istri Kontrak.
"Yasudah Yuk (Namakamu) pulang" Harris menyalimi tangan kedua orang tuanya di ikuti dengan (Namakamu)
"Assalamu'alaikum"Salam Harris dan (Namakamu) berbarengan sebelum menjalankan Mobil
"Walaikumsalam"Jawab Rahim dan Ummaimah
Di dalam Mobil hanya keheningan yang terjadi (Namakamu) berusaha membuka Pembicaraan.
"Bagaimana pernikahan begitu cepat" Tanya (Namakamu)
"Entahlah Umi dan Abi yang merencanakannya" Harris dengan suara yang begitu dingin.
"Aku belum siap"Ucap (Namakamu) menunduk
"Harus bagaimana lagi Umi dan Abi pasti kecewa kalau pernikahannya di undur"Ucap Harris
"Yang aku rencanakan bukan pernikahan seperti ini, Aku ingin menikah berdasarkan Allah dan Cinta Bukan berdasarkan Dengan Kontrak seperti ini" (Namakamu) lirih, Seketika Mobil berhenti.
"Lalu kenapa kau tanda tangani Surat itu hah"Bentak Harris
"Aku Reflek"Ucap (Namakamu)
"Lalu kau mau membatalkan pernikahan ini hah, Baru tau rasa Keluargamu malu hah"Bentak Harris lagi.
