⭐Vote dulu Baru Baca⭐
❌❌❌
Semenjak Kejadian 2 Bulan Yang lalu Harris lebih Posesiv pada (Namakamu), saat (Namakamu) pergi kemana mana pasti Harris ada di sampingnya. Kalau Harris sibuk Pasti ada Bodyguard yang mendampingi (Namakamu)
Kini Usia kandungan (Namakamu) 9 Bulan, dan kini juga Harris dan (Namakamu) mengetahui jenis kelamin Bayi kembar mereka. Yaitu Kembar sepasang, Perempuan dan Laki laki.
Harris dan (Namakamu) bahagia ternyata keinginan mereka terkabul, Harris yang ingin mempunyai Anak laki laki, dan (Namakamu) yang ingin mempunyai Anak Perempuan.
Bulan ini adalah Bulan di mana (Namakamu) melahirkan, maka dari itu Harris selalu ada di sampingnya. Pekerjaannya Ia serahkan pada orang terpercaya menurutnya.
"Astagfir Harris perut aku besar banget... Ya Allah" Kaget (Namakamu) saat melihat Kaca.
Aduuh... (Namakamu) tidak sadarkah ia Selama ini Badannya besar(?) Karena mengandung Dua Anak kembar sekaligus. Memang selama kehamilan (Namakamu) tidak mau bercermin. Katanya 'Aku takut sama Diri sendiri karena, aku tau kalau aku sangat besar seperti Gajah'
Begitulah Kata (Namakamu) kalau di suruh mencermin. Ada ada saja yah, kalau Harris hanya tertawa setiap (Namakamu) berkata seperti itu.
Harris memegang perut (Namakamu) , lalu menciumnya "Udh jangan kaget sayang. Emang perut kamu juga badan kamu sudah besar dari pertama Hamil. Kamu sih di suruh ngaca gk mau"
(Namakamu) mengembungkan pipinya lalu membelakangi Harris "Ihh.. Aku ngandung anak kamu tau.. tapi anak aku juga sih"
Harris tersenyum lalu memeluk (Namakamu) dari belakang "Makasih Yah... udh jadi Istri sekaligus Ummun bagi anak anakku"
(Namakamu) mengangguk "Aku juga mau bilang makasih Karena kamu udh menjadi Abun Yang Baik buat aku dan anak anakku"
Harris tau betul yang di rasakan (Namakamu), kadang ia ikut kesakitan kalau (Namakamu) sakit. Bagaimana tidak, (Namakamu) jalan aja susah Harus pelan pelan sedangkan Harris harus sabar Jalan di samping (Namakamu).
Setiap malam, (Namakamu) sakit karena bayi yang ada di dalam perutnya menendang nendang perutnya. Satu bayi menendang perut (Namakamu) tidak apa. Ini dua bayi menendang perut (Namakamu), bagaimana Rasanya?
Lalu... kadang kadang juga (Namakamu) sakit juga karena tiba tiba Kaki dan tangannya bengkak.
Satu lagi... perut (Namakamu) yang besar, membuat (Namakamu) kadang kadang kesulitan bernafas.
Harris tidak pernah mendengar, languhan (Namakamu) tentang kesakitannya atau kesulitan selama Hamil.
Huh... Beruntung Harris mempunyai Istri seperti (Namakamu), ia tidak manja. Namun kadang kadang saking Isengnya membuat Harris jengkel
(Namakamu) dan Harris kini berada di ruang keluarga, sedari tadi Harris mengelus ngelus perut (Namakamu) yang besar. Sedangkan (Namakamu) hanya tersenyum melihat Tingkah Harris
"Harris kita beli peralatan Bayi yok" ajak (Namakamu)
Harris mendongak "Udh nanti aja, aku sama Umi yang beli. Kamu diem di rumah nanti kelelahan"
(Namakamu) memukul pelan bahu Harris "Ish... Kan aku mau pilih Baju buat Baby kita, emang siapa yang punya baby kenapa Umi yang beli"
Harris terdiam "Ya udh aku siap siap dulu" Harris beranjak dari duduknya untuk siap siap ingin membeli peralatan Bayi.
Peralatan Bayi sudah di beli sejak Kehamilan (Namakamu) 8 Bulan, tapi (Namakamu) selalu saja merasa kurang. Kamar Bayi pun sudah di dekor.Lemari,Baby Box, Mainan, Buku cerita dan peralatan lain. Sudah lengkap di dalam kamar.
❌❌❌
Harris dan (Namakamu) kini sudah berada di dalam toko Peralatan Bayi.
(Namakamu) sedang memilih milih Pakaian Bayi Untuk Anak kembarnya ini.
(Namakamu) memilih, beberapa Baju untuk Bayi perempuannya lalu beberapa baju juga untuk bayi laki lakinya.
Setelah memilih Baju, (Namakamu) memilih Sepatu untuk Anaknya.
"Huh Lucu Lucu banget sepatunya, Kalau boleh Aku beli semua sepatu di sini" ucap (Namakamu)
Harris menengok "Buat apa?"
"Buat anak kita lah, masa buat Anak orang" Jawab (Namakamu)
"Tapi nanti kalau anak kita udh besar sepatunya di kemanain"
"Kita Kasih aja ke panti asuhan"
Harris hanya mengangguk anggukan kepalanya daripada di semprot ocehan istrinya ini.
Setelah memilih beberapa pasang sepatu, kini (Namakamu) ke tempat mainan.
"Mmm... Yang laki laki maiannya Mobil mobilan, yang perempuan maiannya Boneka Mini Mouse" pilih (Namakamu)
Harris hanya diam sedari tadi, ia tidak ikut campur masalah Peralatan anaknya nanti.
Kini mereka membayar Semua peralatan yang di pilih termasuk Baby Trolli.
❌❌❌
Huh... Harris lelah Setelah seharian menemani istrinya membeli peralatan.
Kini istrinya sedang membuat makanan untuk dirinya dan (Namakamu).
Harris turun dari tangga menuju ruang makan, disana makanan tersusun rapih. (Namakamu) mengambil makanan untuk suaminya lalu untuk dirinya.
Setelah mereka makan kini, Harris dan (Namakamu) berada di kamar. (Namakamu) yang tiduran dan Harris yang mengelus Perut (Namakamu).
"Harris, nanti anak kita mau di kasih nama apa yah"tanya (Namakamu)
"Mm... gimana Kalau yang perempuan Azzhura kalau laki laki Azzam" tanya Harris
(Namakamu) berfikir "mmm.. bagus juga,tapi nama panjangnya apa"
"Azhuraaaaaaa dan Azzzzzaaaaammm" Jawab Harris
(Namakamu) kesal dengan Harris, ia bertanya serius malah bercanda "Ih aku serius"
"Azhura Adevaa Juma dan Azzam Adavaa Juma" Tanya Harris
"Juma Itu apa" Tanya (Namakamu)
"Ju itu Jung marga keluarga aku, Ma itu Malik marga keluarga kamu"
"Ish... masa Juma"
"Apa nggak Azhura Adeeva Jung and Azzam Adaava Jung" Tanya Harris
(Namakamu) mengangguk "Nah kan lebih bagusan"
"Berarti Juma Jelek donk"
"Gk juga sih,tapi kan gimana gitu kalau ngomong Juma"
"Ish Kamu Cantik Banget sih" Ujar Harris
"Iya donk"
Cup...Harris mengecup Pipi kiri (Namakamu), sedangkan pipi (Namakamu) kini memerah bak Kepiting rebus.
(18)Mr.Cool❎Juma
Don't Forget Too Vote
