⭐Vote Dulu Baru Baca⭐
❌❌❌
Omar dan (Namakamu) memutuskan kembali ke Hotel. Kebetulan juga Omar Se Hotel dengan Harris dan (Namakamu) Tapi Beda kamar (?).
Omar dan (Namakamu) berpisah setelah naik Lift. (Namakamu) berjalan ke kamar dirinya dan Harris. Keadaannya kini Buruk Baju dan Hijabnya Basah Kuyup sehabis tadi main Air bersama Omar.
'Semoga Vanya Udh gk ada di Kamar lagi' Batin (Namakamu) lalu membuka pintu kamar Hotel
Nafas (Namakamu) Lega ternyata Vanya tidak ada di kamar lagi. (Namakamu) memasuki kamar dengan hati hati. (Namakamu) memasuki Kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah Badan Segar dan memakai Baju yang Sepantasnya di pakai (Namakamu) keluar kamar mandi lalu mengambil Iphonenya dan duduk di sofa.
Apakah (Namakamu) tidak sadar Harris menatap dirinya di Dekat jendela.
"Habis kemana aja, Enak gk main sama Omar" Harris berbicara sambil berjalan ke arah Sofa dan duduk di samping (Namakamu).
(Namakamu) mendongak lalu menatap Harris. (Namakamu) Berfikir 'Hah...Apakah Harris cemburu Melihatku bermakn dengan Omar' Batin (Namakamu).
"Dari mana kamu Tau" tanya (Namakamu) Balik. (Namakamu) melihat wajah Harris memerah
"Aku melihat dari Luar jendela. Kamu Bermain dan Mesra mesraan dengan Omar" Ucap Harris Terdengar jelas suaranya Terlihat cemburu.
(Namakamu) tertawa dalam hati "Betul... Tapi-"Ucapan (Namakamu) terpotong
"Ingat Aku suamimu... Jangan Bermesra mesraan kecuali dengan suamimu" Potong Harris.
"Tapi aku tidak bermesra mesraan dengan Omar... Tadi aku tersandung dan Omar memabantuku, Apa kabar denganmu Yang bermesra mesraan dengan kekasihmu" Kesal (Namakamu),Harris menuduh dirinya bermesra mesraan dengan Omar.
"Kau-"Ucapan Harris terpotong.
"Yaa... Aku tau Aku Istri Kontrak Dan Tidak berhak untuk cemburu dengan Kamu, Tapi Kamu yang Cemburu denganku... Kamu berpeluk pelukan dengan Vanya, Kamu Pikir aku tidak cemburu hah..." Teriak (Namakamu) di depan wajah Harris... kini ia Mengeluarkan Uneg unegnya dari Pagi .
Harris terdiam... menatap (Namakamu) yang kini matanya Keluar Air mata. "Hiks... Yaaa Aku Mencintaimu Harris" Jujur (Namakamu)
Harris memeluk erat (Namakamu) "Maaf Maafkan Aku (Namakamu)" Ucap Harris memperat pelukannya pada (Namakamu)
(Namakamu) melepaskan pelukannya "Apa dengan maafmu itu bisa menyembuhkan Luka di hatiku... kau sudah membuat luka berkali kali di hatiku Harris" Ucap (Namakamu)
Harris hanya bisa terdiam. (Namakamu) berjalan ke arah kasur lalu mulai tertidur untuk melupakan kejadian tadi.
Kejadian dimana dirinya menyatakan perasaannya pada Harris.
Harris sedari tadi diam di sofa, Seberapa Banyak dirinya menyakiti Hati (Namakamu).
Harris Berjalan menuju kasur lalu berbaring di samping (Namakamu).
Harris tidak tertidur ia melihat wajah Polos (Namakamu). Matanya bengkak sehabis nangis olehnya.
Istrinya nangis karena dirinya, Harris mengusap kepala (Namakamu) Lalu mencium keningnya "Maaf Maafin Aku yah..."Ucap Harris mencium kening, Pipi kanan,dan pipi kiri
(Namakamu) membuka matanya, Lalu ia merasakan Ada tangan melingkar di pinggangnya. Ternyata Tangan milik Harris.
(Namakamu) membuka Tangan Harris yang melingkar di pinggangnya dengan sangat pelan.
