Dan ternyata Yang Masuk adalah Pelayan, "Permisi Tuan,Wartawan sudah datang" Ucap Pelayan tersebut, Harris mengangguk lalu mengasih Bayi yang Harris tidak tau namanya ini ke Bu Oliv.
"Bu aku duluan yah, Bye Baby Tampan" ucap Harris mengecup kedua pipi Bayi yang ada di gendongan Bu Oliv, sebenarnya Harris tidak ingin berpisah dengan Bayi Tersebut. Namun Ada urusan lain ia Harus meninggalkan Baby Tampan. Hey Harris memanggilnya Baby Tampan.
Tak lama Harris keluar dari Ruangan Bu Oliv, (Namakamu) datang masuk ke dalam ruangan Bu Oliv.
"Akhirnya kamu datang juga, kamu telat 5 menit" Tegur Bu Oliv
(Namakamu) hanya terkekeh, Beginilah kalau (Namakamu) telat mengasih ASI pada Azzam. 5 menit saja, Oliv tidak akan membiarkan mulutnya mengoceh.
"Maaf... Bu sepertinya aku tidak bisa membantu pelayan, Pekerjaan masih ada" Ucap (Namakamu)
Bu Oliv hanya mengangguk "Tidak apa"
👀
[3 Tahun Kemudia] Harris kini sedang tertidur nyenyak di kamarnya, Sedangkan Anak perempuan berumur 3 tahun sedang berusaha membangunkan Harris.
Yaps... Azhura namanya, Putri Cantik nan Imut ini memproutkan Bibirnya karena Abunnya tidak bangun sedari tadi.[Azhura Sudah besar yah... Pict yg di Bawah Azhura]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abun Angun" Ucap Azhura menepuk pipi Harris. Namun percuma Harris tidak bangun juga.
Azhura mengubah Air wajahnya Menjadi Sedih "Huaa... Abun nakal Ndak mau Bangun Huaa" Tangis Azhura.
Harris langsung terbangun dan duduk, ia mengucek matanya lalu menatap Azhura "Sayang kamu kenapa" Tanya Harris
Azhura masih menangis "Huaa... Abun Nakal" Tangis Azhura makin kencang
Harris kelabakan, Beginilah Kalau Harris susah bangun Azhura Akan menangis dan itu susah mendiamkannya.
"Aduhh... Azhura Azhura, kan ini hari pertama Sekolah Azhura" ucap Harris
Tangis Azhura Tangisnya mulai mereda, namun ia masih sesenggukan "Hiks.."
"Ayo Mandi... nanti Abun anterin" Goda Harris
Sekarang Mata Azhura sudah membulat, tidak ada yang namanya Air Mata menetes di pipi Chubynya.
"Ayo...Abun Mandiin Zura yah" Ucap Harris menarik tangan Harris ke dalam kamar mandi
