⭐Vote Dulu Baru Baca⭐
❌❌❌
Harris mengantar Azzam ke Restoran Jensen, restoran ini adalah langganan Harris. Namun Harris belum bertemu dengan Azzam dan Ummunnya, baru kali ini ia Bertemu dengan Azzam.
Harris menuntun Azhura dan Azzam masuk ke dalam Restoran, sekalian Harris dan Azhura untuk makan siang.
Kebetulan Bu Oliv ada di Resto "Mom"panggil Azzam. Oliv menengok lalu tersenyum pada Azzam yang berlari ke arahnya.
"Baru saja Mom ingin menjemput kamu, karena Ummun kamu lagi sibuk" Ucap Oliv
"Aku di antar Sama Om Harris" Ucap Azzam menunjuk Harris yang sedang menggenggam tangan Azhura.
"Hy Bu kita bertemu lagi apa kabar, heh kemana Baby tampan dulu itu" Ucap Harris basa basi.
Oliv tersenyum "Aku baik Baik saja, oh Baby Tampan itu Azzam Harris liatlah Azzam tampannya bertambah seiring umurnya yang bertambah" Ucap Oliv
"Ternyata Baby Tampan itu Azzam, Namanya Pas dengan Orangnya" dan masih Banyak Yang Harris dan oliv bicarakan.
Sedangkan Azhura dan Azzam berjalan menuju Ke Ruangan Ummun dari Azzam.
"Assalamu'alaikum Ummun" Salam Azzam sambil menggenggam tangan Azhura.
(Namakamu) mengalihkan padangannya ke Arah pintu, disana ada dua Makhluk kecil yang sangat Tampan dan Cantik, wajahnya juga sangat mirip.
"Walaikumsalam sayang, ini temanmu kah cantik sekali" Ucap (Namakamu) mendekat ke arah Azzam dan teman perempuannya yang duduk di Sofa.
Azzam mengangguk kecil, ia menyalimi tangan (Namakamu) begitu juga temannya "Iya Ummun, ini teman aku"
"Hy Tante" sapa Anak perempuan itu, kenapa Hati (Namakamu) tertarik pada anak Perempuan itu. Anak perempuan itu sangat mirip pada dirinya.
"Hy sayang Namanya siapa" Tanya (Namakamu)
"Aku Azhura Adeeva Jung Tante" Ucap Azhura
Deg..Azhura Adeeva Jung nama itu, Apakah Azhura anaknya. Tapi putrinya sudah meninggal saat ia melahirkan.
Teka Teki apa lagi ini, (Namakamu) sungguh bingung dengan pikiran kalutnya.
Kejadian tadi pagi membuat (Namakamu) sedikit Memikirkannya.
"Nama Yang cantik Seperti pemilik namanya" Ucap (Namakamu)
Azhura tersenyum malu "Zhura Boleh manggil tante dengan sebutan Ummun" Tanya Azhura
(Namakamu) menatap bingung ke arah Azhura "Kemana Ibu kamu sayang"
Azhura mengubah wajahnya menjadi murung "Aku Gk tau Ummun aku dimana, setiap aku nanya dimana Ummun, Abun selalu diem"Ucap Azhura membuat (Namakamu) terdiam
"Aku juga nanya Abun aku dimana sama Ummun, tapi Ummun malah diem" ucap Azzam.
Membuat (Namakamu) semakin menutup mulutnya dengan Rapat. Kenapa pemikiran mereka sama hah!
"Mm.. Ummun, Azz ebelet Ncing" Ucap Azzam dengan wajah lucu menahan Buang Air Kecil
(Namakamu) mengacak rambut Azzam "Ya sudah sana Buang air kecil, Hati Hati yah... ingat Gambar Toiletnya Seorang Laki laki berwarna Biru" Ucap (Namakamu)
Azzam mengangguk kecil lalu berlari keluar ruangan untuk segera ke Toilet.
"Ummun" Panggil Azhura
(Namakamu) menengok "Iya sayang"
"Aku boleh peluk Ummun,karena aku belum pernah namanya di peluk sama Ummun aku sendiri" lirih Azhura, dengan cepat (Namakamu) memeluk Azhura dengan Erat.
'Kadang Ikatan Batin selalu kuat namun kadang juga Batin tidak selalu kuat. Mereka yang berada di dekat kita saja tidak berasa'-Rani
Azzam sudah lega, sekarang ia menuju Ruangan Ummunnya namun Namanya di panggil.
"Azzam"
Azzam menengok, ternyata yang memanggil namanya adalah Harris. Azzam berlari kecil ke arah Harris.
"iya Om" Harris menggendong Azzam secara tiba tiba,membuat sang empu sedikit kaget.
"Zhura kemana" Ucap Harris masih membawa Azzam entah kemana, mungkin ke Taman samping Restoran.
"Zhura sama Ummun atu om" Ucap Azzam dengan wajah lucu membuat Harris ingin menciumnya.
Kini Harris mendudukkan Azzam di bangku taman, lalu dirinya duduk di sebelah Azzam.
"Atu boleh manggil Om,Abun" Tanya Azzam
Harris sedikit terkaget "Mm..Boleh, kalau boleh tau Abun kamu kemana"
"Abun? Atu tanya Ummun tentang abun tapi Ummun gk jawab pertanyaan Atu" ucap Azzam.
Harris hanya mengangguk "Abun... Abun Aku mau Gula Kapas" Ucap Azzam sambil menunjuk Penjual Gula Kapas
"Ya udh Azzam tunggu sini yah,Abun beliin" Ucap Harris, Azzam hanya mengangguk.
Harris kembali dengan membawa 1 gula "ini buat Azzam yang ganteng"
Dengan cepat Azzam mengambil Gula kapas itu "Mm... Abun mau" Ucap Azzam sambil menunjukkan Gula Kapasnya
Harris ingin memakam Gula kapasnya, namun Azzam malah mengganti arahnya membuat Harris geram. Azzam tertawa
"Haha...Abun Lucu" tawa Azzam, membuat Harris tersenyum.
"Azzam"Panggil seorang Perempuan menggandeng Gadis kecil di tangan kanannya.
Harris dan Azzam menengok, Azzam tersenyum pada perempuan itu. Namun beda dengan Harris, wajahnya kaget ternyata ia bertemu lagi selain tadi pagi.
(Namakamu)... yaa perempuan itu (Namakamu), ia menggenggam tangan Azhura yang di sampingnya. (Namakamu) tidak menyangka bahwa Harris adalah Abun dari Azhura.
Apakah Harris sebegitu cepatnya melupakan Dirinya? Apakah Harris menikah dengan Orang lain dan Menghasilkan Azhura. Ada banyak pertanyaan lagi di otak cantiknya.
Sekarang hati (Namakamu) teriris dengan pisau, bahkan Samurai. (Namakamu) mendekat ke arah Harris dan Azzam yang memakan gula kapas. Tangannya yang menggenggam Azhura gemetaran.
"Hh..y"Sapa (Namakamu)
Harris terkejut dengan sapaan dari (Namakamu) "H..y Juga" jawab Harris, kini mereka gugup entah mungkin sudah lama tidak bertemu.
"Azzam sama Azhura boleh main gk, Ummun mau bicara sama Abun" Ucap (Namakamu), dua anak kecil itu mengangguk lalu berlari meninggalkan Harris dan (Namakamu) yang saling diam di bangku taman.
"Azzam Anak kamu"Tanya Harris
"Iya, Azhura anak kamu" tanya (Namakamu), Harris mengangguk.
"Kamu sudah menikah lagi? Dan Azhura itu hasil pernikahan kamu yang kedua setelah aku? Sebegitu cepat kah kamu melupakan aku? Maaf Aku tidak bisa menyelamatkan putri kita? Dan kenapa kamu mengasih nama Azhura pada anak dari pernikahan kedua kamu, itu nama untuk anak kita yang perempuan walaupun ia sudah meninggal harhailah sedikit" Ucap (Namakamu) Ia berbicara panjang lebar tak berhenti sepeti Kereta api.
Harris sedikit bingung. Nikah lagi? Putri yang sudah meninggal? Melupakan? Kenapa Ini... membuat otaknya ingin pecah.
"Aku gk nikah lagi... Dan Azhura anak kita (Namakamu), kamu yang tidak mau menerima Azhura dan pergi dari Rumah sakit, apa kabar dengan kamu? Sudah menikah lagi kah dan menghasilkan Azzam, dan Nama Azzam itu nama untuk Anak kita yang laki laki walaupun dia sudah pergi"lirih Harris.
(Namakamu) terkejut atas jawaban Harris "Azzam anak kita Harris, aku tidak menikah lagi"jawab (Namakamu)
Harris dan (Namakamu) kini terdiam..Cukup lama mereka terdiam karena kebingungan.
Kini Mereka berdua terselimuti kebingungan yang sangat tebal, sehingga satu sama lain tidak saling berbicara. Teka Teki apa lagi ini(?)
(22)Mr.Cool❎Sedikit Terungkap
Don't Forget Too Vote
