Part 2

12.4K 236 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~ My Baby Doll – Part 2 ~~~

" Maaf Tuan, , " hiks hiks, , gadis kecil itu menangis tersedu-sedu menahan sakit di seluruh tubuhnya akibat cambukan, sekujur tubuh gadis itu lebam dan penuh luka, bibirnya kering dan sangat pucat, terdapat luka bakar di bahu gadis itu, luka yang di torehkan melalui besi panas dengan ukiran persis seperti tato yang di miliki oleh pria bernama Gill.

" Ssstttt, , , don't crying, please, , aku terlihat seperti seorang ibu tiri yang kejam, ohh ayolah Sasha manis, diam ya, , " peek a boo, , Gill memasang wajah selucu mungkin dengan lidah menjulur dan membuat bola hitam pada matanya menghilang.

Hiks, , hiks, , Sasha kecil menyeret tubuh mungilnya lalu bersembunyi di sudut ruangan sambil memeluk lututnya penuh ketakutan.

" Hah?? Apa aku kurang lucu ??. " Gumam Gill sambil menggaruk kepala, dengan perlahan Gill menghampiri Sasha lalu menarik rambut Sasha memaksa Sasha agar berdiri. " Sasha manis, , diam ya, , kalo nggak diam nanti tante mutilasi,, mau??? " Gill tersenyum. Dengan segera Sasha menggelengkan kepala dan berusaha menghentikan tangisnya.

" Good girl, , nah gitu kan cantik, ambil ini. . " ucap Gill menyerahkan sebuah belati perak pada Sasha. Membuat Sasha diam, takut melihat benda tajam itu.

" Ckck, , cepat ambil, ini hadiah dari tante yang cantik ini untuk kamu, " Gill menaik turunkan alisnya menatap Sasha dengan gemas. Dan dengan segera Sasha mengambil belati perak itu. Tidak lama beberapa pengawal masuk dan membawa seorang pria paruh baya namun tetap tegap di usia tuanya dengan wajah babak belur bekas di pukuli.

" Sasha manis, , berhubung aku ini pria cantik nan baik hati, maka aku berikan kehormatan ini sebagai hadiah mu, " Gill mengitari Sasha sambil memainkan rambut hitam Sasha.

" o- orang itu, ," ucap Sasha saat tau ternyata orang itu adalah pria tua yang seharusnya dia bunuh, tapi dia masih terlalu kecil, ketakutan sehingga tak sanggup menembakkan senapan jarak jauhnya.

" Yaps, , , ting tong, , kamu benar Sasha, , karena aku ini baik dan tidak suka melihat orang melakukan pekerjaannya setengah-setengah, jadi aku bawakan saja orangnya padamu sehingga tugasmu akan selesai sepenuhnya. Baik bukan. " Gill memuji dirinya sendiri. Bangga.

" i- iya Tuan, , " Sasha menelan salivanya dengan susah payah dan berusaha mengarahkan belatinya ke arah pria tua nan malang itu.

" Kau terlalu lama Sayang, " sambung Gill lalu menarik tangan mungil Sasha dan mengarahkannya menembus kerongkongan Pria tua itu. Darah memenuhi tangan serta wajah Sasha kecil yang bergetar ketakutan.

" Ambil kan aku bola mata nan indah itu Sasha, , aku ingin menambah koleksi Bola mata ku, " Desis Gill tak terbantahkan. Berlalu sambil melompat bahagia.

***

" Papa, , " jerit seorang gadis kecil berlari menghampiri Pria yang di panggilnya Papa itu.

My Baby DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang