~~~ My Baby Doll ~~~
" Good Job baby, , " seorang pria tinggi berkulit hitam manis dengan bola mata sepekat malam, rambut sebatas bahu serta alis tebal yang menggoda dan jangan lupa sebuah Tato ' Ular yang melilit Bulan sabit ' di tengkuk Lehernya, pria itu berjalan menghampiri seorang wanita yang sedang merenung menatap kosong ke arah luar jendela yang di basahi oleh rintik hujan.
" Kau tak pernah mengecewakan ku sayang, , " sambung pria itu sambil memeluk erat tubuh kurus wanita itu dari belakang.
" Ya Tuan, , " Wanita itu menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari luar jendela, seakan-akan pemandangan di luar jauh lebih menarik di bandingkan pria yang sedang memeluknya.
Pria itu tersenyum, mengecup leher Sang wanita dan meninggalkan bekas basah di sana, " teruslah seperti ini, wanitaku yang berharga."
" Ya Tuan." Wanita itu menjawab, datar tanpa emosi.
" Hahahahahaha, , , , ya, , teruslah seperti ini Sasha ku, jadilah wanita penurut yang aku sayangi. Hahahaha. . . " pria itu berjalan dan pergi meninggalkan Sasha dalam ruangan gelap yang menjadi saksi bisu takdir yang selama ini di jalani wanita bersurai hitam itu.
***
Sasha berjalan memasuki sebuah kamar hotel berbintang dengan jaket kulit berwarna hitam serta jeans berwarna senada sambil menggendong sebuah tas Gitar.
Dengan santai Sasha memasuki sebuah kamar yang telah di siapkan untuknya, kamar di lantai teratas, dan tentu saja kedap suara.
Setelah memasuki kamar itu, dengan cekatan Sasha memotong kaca jendela kamar itu menggunakan Alat khusus, membuat sebuah pola lingkaran kecil. Sebuah meja kayu di letakkan di dekat kaca yang telah dia lubangi, lalu Sasha membuka tas Gitar itu dengan hati-hati dan tampaklah senapan jenis AS50, jenis senapan dengan berat 14,1 kg, dapat menyimpan lima unit 0,50 BMG Kemampuan untuk memperhatikan tujuan dari rentang yang sangat panjang dengan akurasi besar. Salah satu senjata kebanggaan Sasha.
Sasha mulai merakit dan meletakkan senapan itu di atas meja lalu mengarahkannya ke arah sebuah kamar di seberang Hotel itu, mengarah tepat pada seorang pria paruh baya yang sedang melakukan transaksi dengan segerombolan orang- orang berjas hitam.
***
" Emmm, , bukankah penawaran ku cukup menguntungkan bagi anda, Tuanku yang terhormat. " Ujar pria berkulit hitam itu tersenyum sambil mengetuk dagunya.
" Kau licik Gill, , aku tak akan pernah memaafkan mu seumur hidupku, kau iblis sialan !!!" teriak pria paruh baya itu murka hingga otot pada wajahnya ikut tertarik.
" Ohh ayo lah Zen, , kau hanya harus menandatangani pengalihan lahan mu untuk ku , dan keluarga mu akan selamat, bukan kah itu mudah hah? " Gill terlihat santai, melihat Korbannya seperti mainan yang mengasyikkan.
" Kau bukan manusia Gill, aku bersumpah akan membunuh mu??! " Teriak Zen berusaha menyerang namun dia urungkan saat melihat keluarganya dalam bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Doll
Fiksi RemajaDi tengah malam yang sunyi, tampaklah seorang wanita paruh baya berjalan dengan mengiring anaknya, gadis kecil dengan paras yang begitu cantik, memeluk boneka beruang dengan ekspresi polos yang bahagia, mereka melewati jalanan sepi dengan sedikit te...