part 9

3K 105 0
                                    


~~~ My Baby Doll – Part 9 ~~~

Sebuah pesta besar di adakan dengan nuansa glamor di sebuah Rumah mewah bertemakan Heaven, seluruh undangan memakai pakaian serba putih layaknya para malaikat yang mengadakan perjamuan di atas surga.

Makanan tertata rapi dengan sebuah balok es besar berukiran merpati yang menggepakkan sayapnya begitu anggun.

" akhirnya dateng juga ." Sachi memeluk Sasha dengan senyuman hangatnya.

" maaf terlambat. " Sasha sedikit tidak nyaman melihat keramaian yang berwara-wiri seperti gelombang.

" udah nggak usah di pikirin. " Sachi menggenggam tangan Sasha dan membawanya menemui kedua orang tuanya.

Sasha tersenyum, melihat Sachi dan keluarganya membuat hati Sasha menghangat, dia tak pernah memiliki keluarga, yang dia miliki hanyalah Gill dan tentu saja itu tak bisa di sebut sebagai keluarga mengingat bagaimana cara dia memperlakukan Sasha.

Ryn terlihat begitu bahagia, memeluk Sasha membuatnya merasakan sesuatu yang telah lama hilang darinya. Mereka bercakap dan tampak semakin akrab.

Tak berapa lama Albert datang, memeluk Sasha dan mengecup pipinya, membuat orang tua Sachi menatap bingung.

" happy birthday my princess " Albert memeluk Sachi dan mengacak gemas rambut Sachi. Membuat Sachi menggeram, kenapa dia di perlakukan seperti anak kecil, apa Albert tak pernah memandangnya sebagai seorang wanita. Dan kenapa hatinya terasa begitu tersakiti melihat Albert dan Sachi yang terlihat begitu serasi.

" Well,,, sepertinya perutku sudah tak dapat berkompromi. " orang tua Sachi dan Sachi tertawa melihat Albert, mereka pun segera menyantap hidangan yang tersedia, meja yang sangat panjang telah di penuhi puluhan makanan lezat dengan aroma menggiurkan.

" Silahkan nikmati hidangannya " ucap Vindra Joeslim Ayah dari Sachi, salah satu keluarga terkaya di indonesia, dengan beberapa perusahaan yang tersebar di tiga negara Eropa. Vindra joeslim perawakan pria berumur lima puluh tahun dengan rambut yang mulai memutih, mata Almond nya sangat lah tajam bagaikan seekor hyna yang sedang mengincar mangsa. Namun begitu tubuhnya masih sangat atletis dan juga terawat dengan baik.

Ryn joeslim, seorang wanita cantik meski di usia yang sudah tidak muda lagi, rambut hitamnnya berkilauan bagaikan gelapnya malam, lipatan kulit di matanya sudah mulai terlihat, namun tatapan penuh kasihnya benar-benar sangat menyejukkan hati siapa saja yang melihatnya.

" Apa kamu suka makanan malam ini, ?? " Ryn bertanya pada Sasha dan di angguki Sasha sambil tersenyum tipis.

" Ehem, , " Sachi berdehem sejenak untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang sibuk menikmati makanan mereka.

" sebenarnya malam ini saya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting. " Ucap Sachi tersenyum manis.

" Apaan sih ?? sok serius banget, tumben ??? " Albert bertanya sambil berusaha menggoda namun tak di hiraukan oleh Sachi.

" Malam ini, di sini, di depan keluarga saya dan di depan Albert, Sasha, serta Tamu kehormatan dan teman-teman saya, saya ingin menyatakan bahwa saya dan Albert akan segera melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. " Sachi menatap Albert sambil tersenyum. Dan tepuk tangan dari beberapa pelayan dan beberapa rekan kerja serta teman baik Sachi terdengar menggema.

Albert merenung meresapi kata-kata yang baru saja di dengarnya, wajahnya begitu shock dengan mulut ternganga, dan tanpa sadar gelas Wine yang ada di tangannya terlepas dan menghantam lantai sehingga menjadi pusat perhatian para Tamu.

My Baby DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang