Hai Diary, namaku Anna.
Aku bangun pagi sekali, bahkan sebelum mentari keluar menyapa fajar. Aku memandangi sesosok anak laki-laki yang tengah duduk membelakangi diriku.
Dia berbalik dan melihatku, yang aneh adalah saat aku melihat matanya, mata itu terasa tidak asing. Terasa seolah aku pernah melihat kedua mata itu.
Dia tersenyum kearahku, Dia bertanya banyak hal kepadaku, dan aku menjawabnya. Seperti itu terus sepanjang pagi. Hingga Dia kehabisan kata-kata dan aku bertanya, Dari mana asalmu? dan dia tidak menjawabnya.
Siang harinya aku dan Dita-nama yang aku ketahui setelah berkenalan tadi berjalan-jalan keliling kota. Menyenangkan.
Dita selalu mengenggam tanganku, seolah aku akan hilang tanpa ia genggam.
Hey, aku tidak akan hilang kemana pun kecuali Ayah menjemputku.
Tertanda,
Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kindness Diary {Blanc}
Short StoryRangkaian kata demi kata dicurahkan dalam bentuk tulisan. Mengungkapkan cerita tentang benang merah yang tak seharusnya terhubung diantara mereka berdua. Ini adalah sebuah catatan yang mengisahkan hari demi hari seorang manusia yang memiliki impian...
