1

5.3K 187 7
                                    

Dave memandangku dengan bergairah, aku sempat menggeleng sebelum dia mencium ku, lagi. Dia menciumku dengan hasrat yang menggebu-gebu. Dia menginginkan ku lewat ciuman nya. Bibir ku seperti nya bengkak sekarang. Dia begitu ganas

Dia melepaskan baju kemeja nya begitu saja. Lalu mendekat kearah ku lagi, menciumku habis-habisan. Tangan nya telah bergerilya pada dada ku, dan meremas nya kasar. Tidak bisakah dia bersikap lembut?

"Ahh!!! Dave!" pekik ku ketika dia mulai membuat kissmark di leher

Ini tidak boleh berlanjut! Tapi aku juga ingin!

"Shhh...!!" desah ku kian menggema ketika dia mulai menyentuh bagian bawah ku

Otak ku harus berpikir dengan jernih. Kau mempunyai harapan dan cita-cita Anohara. Kau ingin menjadi wanita terhormat, iyakan? Hentikan ini semua Anohara

"Dave! Henti... Ah! Kann!!" pekik ku lagi

Dia seakan tuli dan melupakan impian ku, sial! Dia telah terpancing hasrat

"Hentikan!" aku langsung mendorong tubuh nya dan dia terjungkal jatuh

"Kau harus nya tidak melakukan ini! Kau lupa impian ku!" ujar ku marah lalu membenarkan baju ku, untung dia belum membuka nya

"Apa yang kamu bilang? Lupakan mimpi mu dan layani aku!" ujar nya membuat ku bingung, ada apa dengan Dave?

"Nikahi aku dulu, Dave!" ujar ku. Tidak ada yang salah kan jika aku meminta itu? Kami telah berpacaran selama 2 tahun, dan itu usia yang matang untuk menikah

"Seorang Nikki tak pantas untuk meminta lebih. Pelacur yang tidak dibayar, layani aku sekarang!" Aku terbelalak, jadi Dave tau siapa aku?

Aku langsung berdiri dari ranjang nya

"Kau tau?" kata ku terkejut

"Selama ini aku memang tau! Aku tidak akan memberitahu siapapun jika kau mau melayani ku jika aku meminta." dia mendekat kearah ku lagi

"Brengsek! Kita putus sekarang!" aku langsung menampar nya, mendorong tubuh nya lalu pergi dari apartemen nya

Aku berlari sepanjang gedung apartemen itu, bertemu dengan tong sampah lalu segera kubuang handphone ku. Sial! Identitas ku telah diketahui! Bagaimana bisa? Bahkan Dave, pria yang bersama ku selama 2 tahun itu telah mengetahui itu sejak lama. Lalu siapa lagi nanti?

***

Aku tergugu di jendela, memandang kota, hujan sedang turun, menambah suasana galau hati, padahal tetes hujan yang tercetak di pandangan itu lebih indah. Namun tetap saja, hati butuh waktu untuk meresapi kepatahan nya.

"Haii... Jadi kenapa?" Baruni bertanya lembut

"Dave." ujar ku singkat

"Dave? Pacar mu itu?"

"Mantan." ralat ku.

"Kenapa?" tanya nya lagi. Huft! Sahabatku itu selalu akan mengintrogasi ku habis-habisan

"Ya aku putus." heii.. Benar kan, aku bilang Dave adalah mantan dan dia bertanya kenapa? Ya jelas aku putus jadi sekarang dia mantan.

Dia menghela, "Maksudku kenapa kalian putus? Selama ini hubungan kalian baik-baik saja kan?"

Baruni Kotoko, sahabat ku. Dia telah mengetahui bahwa aku seorang Nikki. Dia melindungi ku di apartemen nya. Meskipun dia sahabat ku, aku tidak pernah mengenalkan nya pada orang terdekat ku. Jadi Dave tidak tau Baruni, begitupun Baruni yang tidak mengenal Dave.

Baruni adalah wanita baik, aku tidak mau menyeret nya dalam hubungan percintaan ku. Karena aku takut akan seperti ini. Jika Dave telah mengenal Baruni pasti Dave akan menyari ku kesini. Lalu jika aku pergi meninggalkan Baruni, Dave akan melakukan hal macam-macam pada Baruni, mengingat Baruni adalah sahabat ku.

[2] My Husbando ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang