Usai peresmian pagi tadi yang memang diadakan secara tertutup -sesuai keinginanku, kini aku dan Akira membeli sebuah rumah. Rumah yang sederhana juga nyaman. Tidak ada kolam renang, yang ada hanya taman. Tidak bertingkat, dan tampak minimalis. Rumah ini bisa langsung di tempati, karena macam-macam perabotan telah disiapkan"Kau akan tidur dikamar Ushiro ya. Kamar ku sedang banyak barang. Tak apa?" kata nya dan aku pun mengangguk
Tidak mungkin juga aku bilang tidak mau, memang aku siapa?
"Kau akan tidur disini?" tanya ku ketika dia dan aku memasuki kamar Ushiro, keponakan Akira yang sekarang juga menjadi keponakan ku
"Eum.. Tidak. Aku akan tidur diruang keluarga. Aku menemani Ushiro. Karena aku sudah mengusirnya dari kamar nya untuk hari ini, dan dia yang tidak mau tidur bersama orangtua nya jadi aku akan menemani nya."
"Bibi! Bibi! Bibi Anohara...!" aku mengalihkan pandangan ku pada seorang balita berlari masuk kekamar ini dan bergelayut manja di kaki ku, lucu.
"Yaampun... Ini bukan waktu bermain lagi Konoi. Bibi mu butuh istirahat." Akira lalu menggendongnya dan membawa nya pergi
"Selamat malam." ujar nya menoleh pada ku lalu pergi
"Selamat malam." balas ku setelah dia tidak ada dan aku segera berbaring diranjang
Konoi? Dia itu anak dari siapa? Well, keluarga Akira banyak jadi aku agak lupa
***
Hari ini kepindahan ku dengan Akira di rumah baru. Sebelum nya aku telah mengepak baju Akira juga baju ku sendiri, lalu aku pergi ke supermarket untuk bahan makanan di kulkas, juga keperluan lain nya seperti pembalut dan obat-obatan, juga make up. Dan kau harus tau, Akira membelikan ku sebuah handphone juga. Dan sekarang, aku punya hape... Huuu terimakasih Akira!
"Nahh Akira, pindahan nya udah selesai kann?" kulihat kak Sanara melirik jam arloji nya
"Aku ada jam untuk menjemput Ushiro." kata nya lagi
"Mama juga akan pulang saja ya. Tidak enak menganggu kalian kan?" kata Mama menggoda kami
"Ah iya! Aku baru ingat kalian melewatkan malam pertama kalian kan! Aduhhh.... Malam ini tidak boleh dilewatkan ya. Malam ini hanya akan ada kalian berdua, yakan Anohara?" kak Sanara tampak bersemangat dan aku pun tersenyum, ya.. Malam pertama.
"Iya benar kak." aku tersenyum
"Baiklah. Kami pergi dulu ya Akira, Anohara." pamit Mama ku
"... Anohara, layani suami mu dengan benar. Kau tau, dia jomblo akut 27 tahun." kak Sanara berbisik agak keras kearah ku
"Iya aku tau kok." Aku mengangguk mengerti, tenang saja kak, aku akan berikan yang terbaik untuk adik mu
Aku dan Akira lalu mengantarkan Mama dan kak Sanara kedepan pintu. Kak Sanara membawa mobil tadi. Aku berpikir, apa baik-baik saja orang hamil menyetir mobil?
Aku menutup pintu setelah Akira berbalik masuk kedalam begitu saja.
Ini sudah mendekati waktu malam, jadi aku akan bersiap masak.
"Biasa makan malam kan?" tanya ku
Dia mengangguk
"Tapi, biasa nya kami makan roti dan buah. Siapkan saja seperti itu. Semua bahan makanan sudah ada kan?" tanya nya yang sudah berada dipenghujung pintu kamar
"Iya, aku sudah membeli nya." aku membuka kulkas dan menyiapkan yang disebutkan tadi
Dan dia begitu saja masuk kekamar
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] My Husbando ✔
Romance#BUKAN FANFICTION ANIME# [2/2] Aku berasal dari keluarga yang tercela Mereka terus mencari keberadaan ku Dan aku terus berlari Menjadi hacker beberapa data Untuk menghapus identitas diriku Aku menikah Karena aku masih ingin menjadi wanita terhormat ...