11

2.4K 131 1
                                    

.

"Anohara, cepat. Kau harus ke pusat data." panggil seseorang

Apa mereka tidak tau? Suami ku sedang sekarat seperti ini

"Bagaimana dengan Akira? Dia terkena tembak dua kali, darah nya terus mengalir." isak ku

"Biar kami yang urus. Tolong Anohara. Ini kesempatan nya. Para Nikki berharap banyak pada mu."

Benar, penderitaan Nikki telah lama. Mereka menjagaku supaya aku dapat membebaskan nya. Aku melirik Akira, mencium bibir nya sekilas dan berbisik, "Berjuanglah. Demi aku. Wanita yang memilihmu."

***

Aku segera ke lantai paling atas lalu masuk ke ruangan yang sebenarnya dijaga ketat, namun pasukan telah mengalahkan penjaga penjaga itu. Aku kemudian masuk keruangan itu, bersiap pada layar monitor dan keyboard

"Anohara, aku telah berhasil menghapus data berupa gambar. Sekarang video dan rekaman suara nya, apakau bisa?"

"Akan kucoba."

Aku mulai berkutat pada komputer, menekan-nekan keyboard dengan cepat

"Kita hanya punya waktu 5 menit. Bukti kertas telah aku bakar. Abu nya sudah dibereskan dikantung ini. Kita tidak boleh meninggalkan jejak."

Setelah berkutat dengan teknologi itu, juga logika logika pada otak ku. Akhir di menit ke 4, video juga rekaman suara berhasil dihapus. Nikki telah bebas.

Riyu lalu menyemprotkan cairan penghilang sidik jari pada alat-alat yang telah kusentuh. Lalu seseorang yang lain datang membawa alat yang begitu besar lalu menyemprotkan pada lantai setelah kami semua keluar.

"Bagaimana dengan Nikki?" tanya ku

"Mereka semua sudah keluar dari gedung ini. Beberapa tim bertugas di CCTV. Mereka meng hack dan memotong tindakan-tindakan kita, termasuk disini, ketika menghapus data. Kita buat seolah-olah ini adalah penculikan mu. Bukan penyabotase gedung. Ayoo... Kita harus ambil posisi, polisi sebentar lagi datang." jelas nya

Kemudian aku bisa bernafas dengan lega.
Akhirnya.

***

Setelah aku dan beberapa dari kami mengurus segala nya untuk mempenjarakan Daiha dan para karyawan nya. Melapor tindakan mereka karena telah melakukan satu keluarga dengan tidak baik, yaitu dengan menjadikan budak sex, akhirnya tim Daiha menyerah, karena ia tidak mempunyai bukti apapun. Bukti mengenai perjanjian leluhur itu memang sudah lenyap.

Kini aku sedang menuju ke Rumah Sakit bersama Baruni. Baruni bilang Akira dibawa oleh Tim Hacker kerumah sakit.

"Apa orangtua Akira sudah diberitahu?" tanya ku

"Sudah, sekarang mereka ada dirumah sakit menunggu Akira."

Bagaimana, bagaimana aku harus menjelaskan semua nya pada keluarga Akira. Karena pada kenyataan nya aku yang telah membuat Akira celaka.

***

Baruni bilang pada ku bahwa sekarang Akira sedang menjalani operasi pengambilan dua peluru di badan nya. Aku sangat bersyukur karena Akira masih bisa dikatakan untuk hidup. Dari lorong ini aku dapat melihat ada Mama dan Papa, kak Sanara juga suami nya. Mereka tampak begitu sedih. Aku tau apa yang mereka rasakan, sosok Akira pria baik-baik tiba tiba saja mengalami penembakan. Terlebih dia hanya orang biasa, bukan polisi bukan tentara. Pasti peluru itu sangat menyakitkan.

Bukan kah itu karena aku,

Aku kan?

Seorang Nikki Anohara yang telah memilih keluarga Nakamura untuk dimanfaatkan nya, lalu diam-diam membuat sang Akira terluka? Kemana hati mu Anohara? Bukan kah ini salah mu dan kau lah si penjahatnya? Menyeret si baik Akira beserta keluarga nya dalam masa yang sulit dan menyedihkan.

[2] My Husbando ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang