Chapter 9 : We're Senior?

12.6K 1K 21
                                    

~Miku's PoV

"Ughh.." Erangku sambil mulai mengucek kedua mataku. Dimana aku?

Aku melihat kesekeliling dan sadar kalau aku berada di kamarku.

Aku melihat ke jam yang terletak di meja samping dan mataku langsung membulat karenanya.

Sial. Sudah jam 8 pagi. Aku terlambatt!!

Aku segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badanku.

5 menit.

Ini rekor, aku bisa mandi hanya dengan 5 menit.

Aku memakai seragamku dan mengambil tasku.

Aku langsung menggunakan Jumper menuju kekelasku sekarang.

Ahh sial.. Pak Hirama telah datang.

Aku mengetuk pintu dengan pelan. Aku mendengar Pak Hirama menyuruh masuk.

"Ahh.. Nona Aizawa, ada perlu apa kesini?" Tanyanya.

"Eh? Saya ingin belajar." Ucapku agak bingung.

"Bukankah kau sudah dipindahkan kelasnya?" Ucapnya yang tambah membuatku menjadi bingung.

Baru aku ingin berbicara, tiba tiba tanganku ditarik.

"Maaf Pak, dia masih belum tahu tentang perpindahan kelasnya." Ucap suara yang sangat aku kenal.

"Oh iya, tidak apa apa kok." Ucap Pak Hirama.

Akhirnya tanganku pun ditarik Ryuu.

"Ryuuuu... lepasin tangan aku.. sakit tau!!" Omelku.

Ryuu pun melepaskan tanganku. Aku mengusap pergelangan tanganku yang merah akibat dicengkram oleh Ryuu.

"Sebenarnya ada apa sih soal perpindahan kelas? Kok aku ngga tau." Tanyaku pada Ryuu.

"Salah sendiri tidur mulu. Semua karena pertarungan kita yang berhasil membunuh Yomi kemaren itu, Kepala Sekolah memindahkan kamu, aku, dan Ryuuji kekelas Senior." Jelas Ryuu.

"Owhh.. begi-- tunggu apa??!! Kita kekelas Senior??!!" Teriakku.

Ryuu dengan spontan menutup telinganya.

"Aww.. kau tidak perlu teriak bodoh." Ucapnya kesal.

Aku malah nyengir dan meminta maaf.

"Tapi serius, kita beneran dipindahin ke kelas Senior?" Tanyaku masih tidak percaya.

"Iyya serius. Sekarang berhentilah mengoceh. Suaramu benar benar membuat kupingku sakit." Ucapnya.

Otomatis aku meninju lengan kirinya.

"Aww!!" Erangnya sambil mengusap lengan kirinya.

"Kurang ajar.." Ucapku. Aku pun langsung berjalan menuju kekelas Senior.

Saat dekat didepan pintu, terlihat Ryuuji yang sedang berdiri.

Aku menghampirinya dan menepuk pundaknya.

"Hey.. belum disuruh masuk ya?" Tanyaku yang dibalas dengan gelengan dari Ryuuji.

"Semua karenamu, kita dipindahkan kekelas Senior. Terima kasih Miku." Ucapnya.

Aku mengangguk. Kemudian kamipun dupersilahkan masuk dan memperkenalkan nama kami.

Kelas berlangsung seperti biasa. Pelajaran dikelas Senior lebih sulit.

Dan hal yang aku benci dikelas Senior, adalah para senior yang memandang rendah kami bertiga.

Yahh.. walaupun beberapa diantara mereka memang ada yang baik, sangat baik malah.

The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang