~Miku's Pov
'Ryuu kumohon, datang dan selamatkan aku.' Batinku.
Tiba tiba aku merasa ada seseorang yang memegang pundakku. Spontan aku teriak dan melompat mundur.
"Miku! Ini aku, Ryuu.." Ucap Ryuu.
Aku langsung berlari kearahnya dan memeluknya. Aku tahu seharusnya aku tidak memeluknya, tapi saat ini aku takut.
"Huwaaa... Ryuu..." Tangisku.
"Ada apa sih?" Tanyanya bingung.
"Aku juga ngga tau. Tapi dari kemarin aku merasa ada yang sedang mengawasiku.
Terus semalam suhu diruanganku menurun drastis dan baru saja aku mendengar dinding diruangan ini diketuk ketuk. Aku takut." Jelasku.
"Hah? Kamu takut? Kita disekolah ini untuk membunuh monster raksasa yang mengerikan dan hanya karena hal ini kamu takut?" Ledek Ryuu.
Aku memukul bahunya. Kurang ajar.
"Hey aku juga manusia. Lagian Yomi itu kan nampak. Lah kalo ini kan ngga ada wujudnya." Omelku.
Ryuu hanya tertawa lepas. Aku menggembungkan pipiku.
"Tapi, aku juga merasakannya semalam. Yah, walaupun ngga sampai mendengar suara ketukan." Akunya setelah berhenti tertawa.
"Tuh kan. Lalu itu apa?" Tanya ku.
"Entahlah. Mungkin kita harus menanyakan hal ini pada kepala sekolah. Tapi apakah mungkin ini adalah ulah bawahan Maou-Sama?" Ujar Ryuu.
"Bawahan Maou-Sama? Kenapa kau berpikir begitu?" Tanyaku bingung.
"Sebenarnya Pasukan Kegelapan dan Iblis itu tidak beda jauh. Malah sebenarnya kekuatan Pasukan Kegelapan itu adalah kekuatan yang sama seperti Iblis.
Suhu dingin atau panas itu menandakan kehadiran mereka." Jelas Ryuu.
Aku dan Ryuu langsung menuju ke ruang kepala sekolah.
Tok.. Tok..
"Masuklah.." Ucap Kepala Sekolah Hiruzen dari dalam.
"Permisi Pak, kami memiliki sesuatu untuk ditanyakan." Ucap Ryuu.
Ryuu pun menceritakan kejadian aneh yang dialami oleh kami berdua.
"Aku mengerti, tapi sebelum itu. Rosy, Yori kalian berdua keluarlah. Berhentilah bersembunyi, kalian malah menakuti mereka berdua." Ucap Pak Hiruzen.
Tepat dibelakangku dan Ryuu seorang perempuan dan seorang laki laki muncul dari bayangan. Jujur wajah mereka berdua agak menyeramkan.
"Maaf jika kami berdua menakuti kalian. Karena wujud kami berdua seperti ini, kami berpikir kalian mungkin akan takut." Ucap si perempuan.
"Merasa diawasi tanpa ada wujud apapun lebih menyeramkan." Ucapku.
"Aku yakin mereka bisa menjelaskan apa yang terjadi ada kalian." Ucap Pak Hiruzen.
"Kalau begitu kami permisi Tuan Hiruzen. Kami akan menjelaskannya pada mereka." Ucap si laki laki.
"Kalau begitu aku serahkan mereka berdua pada kalian." Ucap Pak Hiruzen.
Kami berempat pun pergi keluar ruangan. Dua orang itu mengajak kami kesuatu tempat.
Aku tidak tahu kita akan kemana. Saat sampai, ternyata tempat itu merupakan taman bunga. Berbagai jenis bunga ada disini.
"Tidak akan ada orang yang pergi kesini kecuali kita dan Pak Hiruzen. Tempat ini merupakan milik keluarga kerajaan." Ucap si perempuan
Entah kenapa aku merasa tempat ini sangat familiar.
"Pertama perkenalkan, Namaku Rosy, dan laki laki disana itu Yori. Kami berdua merupakan Pasukan Kegelapan. Ya, bawahan Maou-Sama." Ucap Rosy si perempuan.
Aku bingung, benar benar bingung, untuk apa Pasukan Kegelapan menemui kita. Terlebih Pak Hiruzen sudah mengenal mereka.
Ryuu terlihat sama kaget nya denganku.
Ada apa ini??
=================
Oke.. Ini dia chapter selanjutnya. Sebenernya pas aku buat itu ini chapter masih satu sama chapter sebelumnya. Cuma karena kesalahan saat publish jadi cuma setengah yang ke post. Inilah sisanya. Maaf ya kalo pendek..
Thanks for reading this chapter
Lup U All~Sapphire~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical School
Fantasia#131 in Fantasy (24 Des 2017) Aizawa Miku menjadi 'Yang Terpilih' dan masuk ke Ryousei Academy atau yang sering dibilang sebagai Sekolah Ajaib dimana para murid diajarkan atau dilatih untuk memperkuat kekuatan dan kemampuan mereka masing-masing untu...