~Author's PoV
Miku dan Ryuu segera menuju ke perbatasan. Disanalah tempat terjadinya peperangan antara pasukan Kegelapan dan orang-orang dari kerajaan ini.
Di sisi lain, Ryou, Sang Raja, telah tiba dan berhadapan dengan sang Maou-Sama.
"Rei, apa yang merasukimu sih? Kenapa kau jadi begini?" Tanya Ryou.
"Ini semua salahmu dasar tua bangka. Kau yang membunuhnya. Aku bisa saja menyelamatkannya tapi kau malah membunuhnya!!!" Jawab Rei,atau Maou-Sama marah.
Mereka terus bertarung.
Ryuu dan Miku pada akhirnya sampai di tempat pertarungan.
"Keadaan disini kacau sekali?" Ucap Ryuu sambil menggelengkan kepalanya.
"Ryuu, bantulah adikmu. Aku akan mencari kakek dan kalau beruntung aku akan menemukan Papa." Ucap Miku sambil menunjuk kearah Ryuuji betarung.
Ryuu mengangguk kemudian menghampiri Ryuuji yang sudah kelelahan. Mereka mulai bertarung. Ryuu akan memblok setiap serngan untuk melindungi adiknya.
Sementara Miku, dia mulai melihat ke sekeliling. Dia mencari kakeknya yang sedang bertarung dibantu dengan beberapa pengawal. Dia juga melihat Papanya yang sedang bertarung sendirian.
Miku berfikir bahwa Papanya lebih membutuhkan bantuan karena kakek sudah bersama pengawal lain.
Miku langsung menuju kesana. Dan tepat sekali sebelum sebuah bola api hitam akan mengenai Papanya, Miku datang dan menghadang dengan perisai cahaya miliknya.
"Terima Kasih, sedang apa kau disini? Kau seharusnya bersama murid yang lain." Ucap Ryou agak heran.
Miku menengok kearahnya kemudian menengok kearah orang yang menurut dia adalah Maou-Sama.
Ketika melihat mukanya, Miku kaget bukan main.
"Kak Rei? Kamu kak Rei kan? Kenapa kakak jadi jahat?" Tanya Miku tidak percaya.
Awalnya Rei sempat melihat Miku dengan bingung sampai pandangannya jatuh pada liontin yang menggantung dengan indah dilehernya Miku.
Matanya membulat karena sangat terkejut. Dia langsung menarik Miku kedalam dekapannya.
Awalnya Ryou mengira kalau Rei akan menyerang gadis itu dan bersiap untuk memyerangnya. Namun dia mengurungkan niatnya ketika melihat bahwa Rei sebenarnya menangis.
"Rei, Apa yang.. " Ucapannya terhenti ketika dia melihat sebuah tanda lahir berbentuk kupu-kupu di belakang leher gadis itu.
Ryou berdiri mematung. Setahu dia hanya satu orang yang memiliki tanda lahir seperti itu dan itu adalah putrinya yang sudah hanyut terbawa derasnya sungai beberapa tahun yang lalu.
Anakku masih hidup?? Tanya Ryou dalam hati.
"Mi.. Ku..??" Tany Ryou masih tak percaya.
"Papa baru sadar? Masa sama anak sendiri tidak kenal." Ucapnya bercanda. Dia melepaskan pelukan kakaknya.
"Kakak.. Sudah ya.. Jangan bertarung dengan Papa lagi. Aku jatuh bukan karena Papa menyerang pria itu, tapi karena pria i-.." Seketika tubuh Miku ambruk.
Saat mereka berdua tersadar, seuah pedang yang cukup besar dan panjang menembus perut Miku.
Rei kenal dengan pedang itu, itu merupakan pedang milik tangan kanan kepercayaannya, Neo.
"Miku!!!" Teriak Rei.
"Neo apa yang kau lakukan?! Kau membunuh adik kesayanganku!! Aku akan membunuhmu!!" Ucap Rei marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical School
Fantastik#131 in Fantasy (24 Des 2017) Aizawa Miku menjadi 'Yang Terpilih' dan masuk ke Ryousei Academy atau yang sering dibilang sebagai Sekolah Ajaib dimana para murid diajarkan atau dilatih untuk memperkuat kekuatan dan kemampuan mereka masing-masing untu...