Chapter 18 : No Test?? I'm A Leader??

8.5K 718 13
                                    

~Miku's PoV

"Good Morning My Lovely Girl!!" Teriak Natsu dari belakangku.

Spontan aku dan Rin yang sedang berjalan bersama menutup telinga.

"Natsu! Ini masih pagi. Jangan teriak-teriak! Berisik tau! Nanti kalo kamu disangka orang gila aku sama Miku bakal ngejauh." Omel Rin.

"Rin galak banget sih.. Aku kan cuma mau nyapa gadis cantikku Miku." Ucapnya sambil memelukku dari belakang.

"Ihh apaan sih meluk meluk Miku, emang dia boneka?" Omel Rin lagi sambil menarik lenganku.

"Cihh.. Rin ga seru ahh.. Aku gangguin Ran aja deh. Rannnnnn!!!" Ucapnya lagi.

Aku dan Rin ketawa ngeliat Ran yang berusaha ngejauh dari Natsu.

Kami berempat duduk ditempat biasa kami. Cuma Yuri aja yang kurang.

"Ku.. Miku.. MIKKUU!!!" Teriak Rin.

"Hah?? Apa?? Kenapa??" Tanyaku celingukan

"Kamu dari dunia mana sih? Dipanggilin ngga nyaut sama sekali."

"Ngga kok.." Jawabku simple.

"Emang kenapa sih??" Tanyaku.

"Oh iya.. Gimana persiapan kamu? Testnya besok loh.." Ucapnya.

Mendengar itu aku yang sedang mengunyah roti langsung tersedak.

"Mi kenapa? Minum dulu nih.." Ucap Natsu sambil menyodorkan jus jerukku.

Langsung aku menegak habis minumku.

"Haahhhh.. Tunggu testnya besok??!!" Ucapku hampir teriak.

"Iyya besok.." Jawabnya santai.

Spontan aku langsung menengok ke Ryuu. Dia malah nyengir mgeliat aku yang panik.

Sialan..

Aku langsung memakai Puppy Eyes ku.

Dia menghela napas dan beranjak keluar.

YES!! Menang..

"Aku duluan ya.." Ucapku kemudian beranjak keluar.

Aku langsung bergegas ke ruang latihan. Ryuu sudah menunggu disana.

"Ryuu!! Kamu kok ngga bilang kalau testnya besok." Omelku.

"Kamu ngga pernah nanya. Lagian kita udah ngga perlu test lagi. Kita kan udah senior. Kemarin aku udah berbicara sama Pak Hiruzen. Berhubung kita bertiga udah jadi tim, dan dilihat dari pertarungan kita sebelumnya, Pak Hiruzen memutuskan kalau kita berdua adalah Attacker, dan Ryuuji Defender. Kita ga perlu khawatir sama test lagi. Yang perlu kita khaqatirin itu kamu sama kerajaan kegelapan." Ujar Ryuu.

"Bentar-bentar.. Kalau kita Attacker dan Ryuuji Defender, healer nya siapa? Ketuanya juga siapa?" Tanyaku.

"Healer kamu, ketua juga kamu." Jawabnya enteng.

"Ehhh.. Tugas aku banyak banget dong.. Ketua kamu aja deh Ryuu..  Pliss.." Pintaku

"Ngga mau.. Ketua itu tanggung jawabnya besar. Ogah ah" Jawabnya.

"Rupanya kalian berdua disini?"

"Ryuuuuujjjjiiiiiiii........." Rengekku. 

"Kenapa?" Tanya dia.

"Pliss kamu mau ngga jadi ketua?" Tanyaku.

"Loh kan ketuanya kamu, aku cuma defender. Aku ngga mau ngambil tanggung jawab yang besar gitu." Ucapnya.

"Cih..  Kakak adek sama aja." Ucapku kesal.

"Udah jangan kesel Mii.. Ayo ke ruang kepala sekolah.. Kita disuruh kesana." Ucap Ryuuji.

Kita bertiga pun keruang kepala sekolah.

Knock.. Knock..

"Permisi Pak, bapak memanggil kami?" Tanyaku.

"Ah.. Iya.. Ada hal yang harus kubicarakan pada kalian."

"Ada apa?" Tanya Ryuu

"Kemarin malam salah satu guru menemukan Yuri." Ucap Pak Hiruzen.

"Benarkah??" Tanyaku.

"Iya, tapi hanya salah satu dari bagian tubuhnya." Ucapnya.

"Ma.. Maksudnya apa ya pak?" Tanyaku agak takut.

"Hanya kepalanya yang berhasil ditemukan." Ucap Pak Hiruzen.

Aku langsung terduduk dan menutup mulutku.

Hanya kepala??

Meskipun Yuri menjebakku dan membuatku dipenjara di kerajaan Kegelapan, aku yakin saat-saat bersamanya tertawa itu bukan kebohongan.

Aku menangis dan berteriak mengeluarkan semua emosiku.

Untung ruangan ini kedap suara.

Ryuu memelukku dan menenangkanku sementara Ryuuji menepuk-nepuk pundakku.

"Sshh.. Tenanglah Miku.. Tenang.. Aku ada disini bersamamu.. Jangan menangis.. 

Aku akan terus bersamamu Micchi."

Deg..

Mendengar nama itu aku langsung terkulai lemas dan akhirnya semuanya gelap.

==============
Yeayyy...  3 chapter dalam sehari.. Lumayanlah..  Maaf ya aku hilang kelamaan.. Ini kado happy new year aku buat kalian..
Penasaran ngga nih sama lanjutannya.. Makasih biat kalian yang udah setia menunggu ceritaku ini..  Maaf kalau ngga begitu bagus.. Ini pertama kalinya aku nulia cerita soalnya.. Keep reading and don't forget to vomment..

See you later..

Lup U All..

*Sapphire

The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang