Chapter 6 : The First Training

13.6K 1K 21
                                    

~Miku's PoV

Kekuatan apalagi yang aku dapat? Kupikir hanya element control, jumper, dan emotion feeling aja yang aku punya?

Apa ini maksudnya waktu Rei bilang aku ini spesial?

Tapi kok aku ngga tahu ya?

"Tak apa, kekuatan ini tidak memiliki dampak yang buruk bagimu kok." Ucap Pak Hiruzen.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Kalau begitu kalian kembalilah ke kelas kalian. Sebentar lagi bel akan berbunyi." Ucap Pak Hiruzen.

Aku dan Ryuu pun mengangguk dan akhirnya pamit keluar.

Aku masih tidak percaya dengan kekuatan baruku ini.

Pikiranku diganggu oleh Ryuu yang tiba tiba menepuk tangannya di depan mukaku.

"Apaan sih Ryuu?" Tanyaku kesal.

"Daritadi kamu ngelamun aja sih.. Kamu bahkan ngga denger apa yang baru aja aku omongin." Balasnya dengan kesal juga.

"Huh? Emangnya apa yang kamu omongin?" Tanyaku bingung.

"Tuh kan. Kurang ajar. Aku bilang kau harus datang ke tempat latihan 1 jam setelah sekolah usai. Mengerti?" Jawabnya.

"Untuk apa datang ketempat latihan?" Tanyaku masih bingung.

"Ya untuk latihan, stupid." Jawabnya makin kesal.

Aku hanya membentuk huruf o dengan mulutku tanpa berkata apa apa lagi.

5 menit dan bel pun berbunyi. Untung aku sudah sampai dikelas.
**********
Bel terakhir pun berbunyi menandakan selesainya sekolah. Murid murid berhamburan keluar.

Kebanyakan dari mereka menuju ruang makan padahal belum waktunya makan malam.

Sedangkan aku, pergi menuju kekamarku.

Aku menganti bajuku menjadi baju t shirt berwarna biru san celana jeans hitam panjang.

Aku membanting tubuhku kekasur. Dan memejamkan mata.

Aku memikirkan hal hal yang terjadi hingga sekarang.

Pertama sekolahku didatangi oleh Rei dan temannya itu. Lalu aku harus melawan yomi. Kemudian aku dibawa kesini tanpa persetujuan dariku. Dan akhirnya aku bertemu dengan Ryuu dan diberitahukan bahwa aku mempunyai kekuatan lain.

Banyak sekali hal yang terjadi dalam dua hari ini. Menakjubkan.

Perlahan lahan kesadaranku pun menghilang dan aku masuk kedalam alam tidur.
********
Perlahan aku membuka mataku. Ughh.. berapa lama aku tidur? Aku melihat ke jam diatas meja kecil.

Sial. Sudah satu setengah jam aku tertidur. Aku kan harusnya bertemu dengan Ryuu. Aku pun langsung ke kamar mandi dan membasuh mukaku.

Tanpa berganti baju aku langsung lari menuju ke tempat latihan.

Uwahh.. ini latihan pertamaku dan aku telat.

5 menit kemudian aku sampai. Dan aku harus berlari dengan kecepatan penuh. Tempat latihannya terletak di bagian terdalam dari sekolah ini. Jadi jauh dari asrama.

Ketika sampai aku langsung membuka pintu.

Disana berdiri Ryuu yang sudah dengan baju latihannya.

"Kamu telat." Ucapnya datar. Mekipun begitu aku dapat merasakan kemarahan dalam dirinya.

"Maaf.. maafkan aku... tadi aku ketiduran. Sumpah. Aku janji ngga akan seperti itu." Ucapku.

Ryuu menghela napas dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.

The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang