~Miku's PoV
"Haaaaaaahhhhhhh... Itu monster ke 7 hari ini.. Sialan mereka ngga ada habisnya..." Rengekku.
"Itu sebabnya aku nyuruh kamu istirahat kemaren.. Aku udah ngeduga pasti kita ngga mungkin satu-satunya disini.." Ucap Rosy.
"Kalo tahu gini aku bakal ngambil tidur ekstra deh.." Ucapku.
"Kemaren katanya ngga bisa tidur, sekarang bilang mau ekstra. Bodoh. Udah jangan komplen mulu.. Lawan tuh." Omel Ryuu.
"Iyya iya." Jawabku.
Didepanku ada seekor ular yang besarnya seperti beruang. Monster disini benar-benar besar. 3x dari tubuh aslinya. Akupun sempat kewalahan menghadapi mereka.
Sampai akhirnya aku melihat cahaya.
"Hey semuanya. Itu cahaya kan??"Tanyaku.
"Iya bener. Ayo kita cepat kesana." Ujar Rosy.
Kami berempat langsung berlari menuju cahaya itu, dan benar, itu adalah jalan keluarnya.
"Akhirnya kita keluar juga.." Ucapku senang
"Miku, gunakan jumper untuk memindahkan kita. Bisa?" Tanya Rosy.
Aku mengangguk dan memyentuh pundak Rosy dan Yori. Akupun memindahkan mereka ke kamarku.
Terakhir aku memegang tangan Ryuu..
"Ryuu.. Terima kasih karena membantuku tidur ya.." Ucapku.
"Tidak usah dipikirkan. Ayo kita kembali." Ucapnya.
Aku mengangguk senang dan menggunakan Jumper untuk kembali.
"Kalian ngapain aja sih lama banget." Omel Rosy.
"Kita harus nyari si Yuri yang udah ngejebak kita ini." Ucap Yori.
Iya ya.. Yuri yang udah ngejebak kita.
"Tapi dia dimana?" Tanya Rosy.
"Coba cek diruangan dia aja.. Kao ngga salah ruang 52 deh.." Jawabku.
Kami berempat langsung berlari keruangan Yuri.
"Yuri!! Yuri!! Buka pintunya!! Yuri!!" Panggilku sambil menggedor pintunya.
"Biar aku buka dari dalam." Ucap Rosy.
Pintupun terbuka. Begitu kami masuk ruangan benar-benar gelap dan tidak ada siapapun kecuali kami berempat.
Aku terus berjalan sampai langkahku terhenti karena melihat salah satu dinding yang isinya semua hal tentang aku. Bahkan ada salah satu fotoku sedang tertawa bersama Rin dan sebuah pisau menancap dimukaku.
"Ini keterlaluan.." Ucap Rosy.
Kami bertiga hanya mengangguk.
"Miku?? Kamu Miku kan??" Tanya seseorang.
"Rin?" Ucapku ragu.
Tiba tiba dia langsung lompat dan memelukku.
"Ya Tuhan.. Kau masih hidup?? Aku benar benar lega kau masih hidup. Aku pikir kau sudah mati dibunuh oleh Maou-Sama." Ucapmya sambil menangis.
Dipintu aku melihat Ran berdiri tersenyum dan Natsu yang terduduk dan mengeluarkan sedikit air mata. Ryuuji juga ada, dia hanya menepuk-nepuk pundak Natsu.
"Rin.. Sebenarnya apa yang terjadi?? Bagaimana kalian tahu kalau aku dibawa ke kerajaan Kegelapan??" Tanyaku.
"Sebenarnya malam itu, malam kamu dan Ryuu menghilang, ada seorang siswa junior yang melihat Yuri dan seorang pria membawa kamu dan Ryuu.
Dia langsung melaporkan ke Kepala Sekolah. Begitu Pak Hiruzen mengecek ke kamar Yuri dia melihat itu." Rin menujuk ke dinding yang ditempel kertas tentang aku.
"Begitu melihat itu Pak Hiruzen langsung berlari menuju ruanganmu dan ruangan Ryuu. Kalian tidak ada. Saat itu Pak Hiruzen memerintahkan para guru dan staff lain untuk mencari Yuri. Yuri langsung dikeluarkan.
Aku ngga sengaja dengar kalau Yuri itu sebenarnya mata-mata dari kerajaan Kegelapan." Lanjut Rin.
"Miku, Ryuu kalian sebaiknya menemui kepala sekolah dulu." Ucap Ran.
Aku menggenggam tangan Ryuu dan menggunakan Jumper.
Knock.. Knock..
"Masuklah." Ucap Pak Hiruzen.
Kami berdua pun masuk.
"Ahh.. Miku, Ryuu, kalian baik baik saja. Syukurlah." Ucap Pak Hiruzen.
"Pak, apa benar kalau Yuri itu mata-mata kerajaan Kegelapan?" Tanyaku.
"Iya benar. Dan mereka mengincarmu." Jawab Pak Hiruzen.
"Aku?" Tanyaku lagi.
"Kau diramalkan akan menjadi penghancur kerajaan Kegelapan. Itu sebabnya mereka ingin membunuhmu." Jawabnya.
"Miku, kau harus benar-benar berhati-hati. Walaupun ada Rosy tetap saja kau harus bisa melindungi dirimu sendiri." Ucapnya.
"Oh ya, jangan pernah berusaha mencari tahu sendiri mengerti.." Ucapnya.
Aku mengangguk.
Aku dan Ryuu membungkuk permisi kemudian keluar.
===================
Bonus karena aku menghilang kelamaan.. Maaf ya..Lup U All My Readers and Followerss.. Thank U All
*Sapphire
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical School
Fantasi#131 in Fantasy (24 Des 2017) Aizawa Miku menjadi 'Yang Terpilih' dan masuk ke Ryousei Academy atau yang sering dibilang sebagai Sekolah Ajaib dimana para murid diajarkan atau dilatih untuk memperkuat kekuatan dan kemampuan mereka masing-masing untu...