Chapter 11 : The Weird Feeling

10.2K 821 16
                                    

~Miku's PoV

1 jam kemudian aku kembali ke asramaku.

Dengan spontan aku membanting tubuhku ke kasur. Ini merupakan hari yang benar benar melelahkan.

Aku bahkan tidak peduli kalau aku masih memakai sepatu. Aku benar benar lelah. Aku sudah tidak dapat menggerakan tubuhku. Aku benar benar lelaaahhh...

Hanya dalam beberapa menit, aku sudah tertidur.

********
Perlahan aku membuka mataku. Aku baru menyadari kalau sepatu yang awalnya masih kupakai telah terlepas dan terletak disebelah dengan rapih dan tubuhku telah terbalut selimut.

Siapa yang melakukannya?

Aku menggelengkan kepalaku dan menghiraukan pikiran aneh itu.

Aku melirik ke jam di meja sebelahku. Jam menunjukkan pukul 9 malam.

Yaampun berapa lama aku tertidur. Aku melewatkan makan malam.

Ahh.. aku lapar.

Aku bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukaku.

Setelah itu aku keluar kamar dan menuju ruang makan.

Hmm.. mungkin masih ada makanan yang tersisa. Atau mungkin masih ada koki yang didapur.

Aku berjalan menuju ke ruang makan. Lorong benar benar sepi dan terlihat seram di malam hari.

Sampai diruang makan, suasana sangat sepi. Tapi didapur masih ada suara suara para koki.

"Permisi.." Ucapku.

"Huh? Ada apa ya?" Tanya salah satu koki.

"Aku melewatkan jam makan malam ku, bolehkah aku mendapat beberapa cemilan atau apel?" Tanyaku.

"Ohh tentu saja. Sebentar ya." Ucapnya sambil menuju ke kulkas.

Dia mengambil sepiring bolu dan segelas susu dari dalam kulkas.

"Ini. Meskipun dingin dan sedikit setidaknya bisa mengganjal perut, kan?" Ucapnya sambil menyodorkannya kepadaku.

Aku menerima piring berisi bolu dan segelas susu itu.

"Terima kasih. Segini saja juga cukup kok." Ucapku.

Aku berjalan kembali ke kamar ku.

Entah mengapa di perjalanan itu aku merasa ada yang memperhatikan ku, ada yang mengawasi ku.

Aku mengabaikan perasaan itu dan tetap berjalan.

Akhirnya aku sampai di kamarku setelah melalui perjalan yang sangat amat mengerikan.

Apa? Aku ngga salah kan? Perasaan yang kamu rasakan saat seseorang mengawasimu.

Aku meletakkan piring dan gelas diatas meja samping tempat tidur.

Aku segera melahap bolu dipiring dan meminum segelas susu yang diberikan tadi.

Setelah selesai perasaan aneh tadi kembali muncul. Aku meraaa seseorang sedang memperhatikan ku.

Dan entah mengapa suhu diruangan ku berubah menjadi sangat dingin. Tidak ada rasa hangat sama sekali. Meskipun aku memakai selimutku suasana tetap sangat dingin. Seakan akan aku berada di kutub utara.

Aku menghangatkan tubuhku dengan elemen apiku. Aku membiarkan seluruh tubuhku tertupi elemen apiku. Dan itu bisa membuatku sedikit hangat.

Lalu tiba tiba, suhu langsung kembali menjadi normal kembali.

Aku memadamkan apiku. Dan aku terdiam mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

***********
Keesokan harinya aku pergi keruang makan dan sarapan bersama keempat sahabatku.

The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang