PERBEDAAN

Sahabat Kecil dan Pertemuan Tak Terduga

Sambil baca sambil dengerin lagu di mulmed yaaaa :* happy reading ^^

#

Karin berjalan ke luar kelas dengan langkah gontai. Siang ini sekolah begitu sepi karena sebagian siswa pergi untuk sholat jum'at.

Sudah 3 bulan dia sekolah disini dan dia bahagia. Walau tidak sepenuhnya bahagia.

"Rin! Lo denger gosip? Bakal ada anak baru loh dikelas kita!" Ucap Dara antusias.

"Oh ya? Gak denger tuh. Cewe atau cowo?"

"Denger-denger sih cowo."

Karin mengangguk paham mendengar jawaban Dara. Dia tidak terlalu peduli dengan anak baru itu. Akhir-akhir ini Karin lebih fokus merubah sikap Adam dari pada mengurus hal lainnya.

"Oh ya Rin. Lo gapapa kan ditinggal sendiri? Soalnya anak-anak cowo udah selesai sholat jum'atnya."

"Gapapa kok. Lo sholat aja," Jawab Karin.

"Ya udah! Bye!" Karin menatap punggung Dara yang menjauh.

Alone lagi deh gua, batin Karin lalu berjalan menuju taman belakang sekolah.

Karin terus melangkah dalam diam. Matanya terfokus ke layar ponsel digenggamannya. Dia membuka aplikasi instagram yang jarang ia sentuh.

Sesekali dia tertawa melihat joke yang terpampang di salah satu akun ig yang dia follow. Dia terlalu fokus dengan ponselnya hingga tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang. Ralat, dia yang ditabrak hingga terdorong kebelakang.

PRAAKK!!!

Jantung Karin seperti ingin copot saat ponsel itu berhasil menyentuh lantai dengan keras.

"LO GAK PUNYA MATA YA?!" Bentak Karin. Dia mengambil ponselnya dengan tergesa-gesa.

"KALAU JALAN ITU PAKE MATA!" Tambahnya tanpa melihat sosok dihadapannya.

"Ka-karin?" Tanya sosok dihadapannya. Karin mendongak saat mendengar namanya dipanggil.

Dia tertegun melihat sosok dihadapanya. Matanya bertabrakan dengan mata dihadapannya. -oke sip. Kebanyakan kata dihadapannya-

"KELVIIINNN!!!!! I MISS YOU SOO MUCH DARL!!!!!!" Teriak Karin girang sambil memeluk Kelvin. Kelvin adalah sahabat lamanya-sahabat kecil lebih tepatnya-

Mereka berteman sejak SD dan masih bertahan hingga sekarang, walau sempat lost contact belakangan ini, dan Karin tidak menyangka akan bertemu dengannya lagi sekarang.

"Lo gak pernah berubah ya. Selalu jadi Karin si pemarah!" Ledek Kelvin.

Karin memukul lengan Kelvin pelan, "Suruh siapa gak punya mata! Asal nabrak orang!"

"Hahaha. Iya sorry. Lo sekolah disini juga?" Tanya Kelvin dengan pandangan berbinar.

"Iyaaa!!!! Lo?"

"Gua baru pindah kemaren," Jawab Kelvin antusias.

"Jangan-jangan yang dimaksud Dara itu elo?" tanya Karin penasaran.

"Dara?"

"Iya! Sahabat gua disekolah ini!" Ujar Karin.

"Gatau," ucap Kelvin dengan kerlingan mata.

"Sok misterius!" Ledek Karin lalu menjitak kepala Kelvin.

.

KRIIINNGGG!!!

Jam alarm berbunyi kencang, menunjukan pukul 05.00 sore. Adam terbangun dari tidur siangnya. Hari ini sekolah pulang lebih cepat karna ada rapat guru.