Prolog

200 14 5
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Dalam tangis , semburat senyum ku muncul kembali saat mengingat kata kata dari nya

"Gua ga pernah sehangat ini sama cewe selain sama lo gin.. "

Tetapi tak lama memori suram ku terputar kembali hingga aku menitikkan air mataku . Terlalu berat untuk mengingat nya

" WE'RE DONE !"
" tapi kan ki-- "
" ga ada lagi alesan gin ! Gua udah capek sama lu "

Dan mulai detik itu juga , aku tidak tahu harus memulai dari mana

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hold You Close Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang