LC 19 : Another Interview

933 27 0
                                    

“ Harry’s eyes… harry’s hairs… harry’s lips … harry’s mouth…. Harry’s everything is such a beautifull things “

Tweet yang ku post beberapa tahun yang lalu, muncul lagi di timeline ku. dan tweet itu di retweet Niall di CC kan ke akun ku. Mau apa Leprechaun ini.

“ Hoammm…. “ itu reply ku pada twit Niall.

“ Boring princess ? “ Tanya Niall

“ tidak… where are you ? “ balasku ke whatsapp.

“ USA ada interview hari ini di radio sini, mau lihat rambut baru Zayn ? “

“ dia membuang rambut blonde nya ?” tebakku

“ yah…. And guest what ? “

“ apa ? “

“ dia mengikuti saranmu soal rambut manga jepang itu…. “

“ whaaa… benarkah, fotoin… aku mau lihat “

“ lihat saja di interview nanti, pasti di post di youtube… “

“ tidak bisa… aku tidak mau buka buka itu lagi “

“ oh… ayolah… sudah 1 bulan. Apa kamu  belum bisa memaafkan Harry ? dia bilang kamu tidak pernah mengangkat telfonnya lagi sekarang “

“ aku tidak ingin bicara dengannya “

“ tapi dia dan Taylor sudah putus “

“ bukan urusanku… “

“ tapi harry memutuskan Taylor karena dia mencintai kamu dan ingin memperbaiki hubungan kalian “

“ I don’t care “

“ tapi…. “

“ kalau kamu tidak berhenti membahas dia lagi… aku akan memblok nomer kamu Niall “ ancamku

“ oke… oke… aku hanya mencoba membantu. Kami hanya khawatir pada Harry, dia agak kacau… kamu tahu “

Aku diam… tidak membalas, kemarin Louis yang bicara begini, sekarang Niall besok siapa lagi. Kenapa mereka seperti memaksaku bicara dengan Harry. Hal yang tidak ingin aku lakukan dan mereka tahu benar aku tidak ingin melakukannya.

“ kamu khawatir padanya dan tidak khawatir padaku “ keluhku

“ bukan begitu Pincess... ini bukan soal siapa teman siapa, aku sayang pada kalian berdua. Aku hanya tidak ingin kalian bertahan dengan keras kepala yang kalian pelihara itu “

“ harry keras kepala…. Aku tidak “ balasku

“ kamu keras kepala…. Lebih keras kepala, apa susahnya bicara dengannya. Mendengar penjelasan dia “

“ Niall….”

“ karena aku sudah mendengar semua nya, dan aku  mempercayai apa yang dia katakan soal malam itu “

“ kenapa kalian ini sama sekali tidak bisa memahami apa yang aku lakukan. Ini bukan soal TAYLOR SWIFT dan MALAM TAHUN BARU SIALAN ITU “ ketikku marah

“ jadi soal apa… “

“ oh.. sudahlah…. Aku ada kerjaan, nanti kita bicara lagi “ putusku singkat.

Beruntun… mereka bertiga mengatakan hal hal yang seharusnya dan tidak seharusnya aku lakukan. Demi Tuhan.. kenapa mereka berfikir aku melakukan ini hanya karena Taylor Swift. Dan kata kata Harry pagi itu.

Ini lebih besar dari itu… ini seperti kamu melepaskan orang yang kamu cintai karena memang harus. Bagaimana menjelaskan itu agar bisa di pahami semua otak dan semua orang tanpa aku di salahkan.

Little Cupcake --- Life as Harry Styles girlfriend ----Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang