LC 3 : Is It A Dream ???

1.1K 31 0
                                    

Akhir minggu yang kacau… hari ini. IPK ku melesat ke angka terendah… di kantor kerjaan berantakan. Dan sekarang…. Stupid Styles hilang dari peredaran…. MIA all day long… bagus….

 “ had a bad day today, dan sekarang, aku tidak bisa melihatmu di Twitter… owh… its great.. lengkap sudah penderitaan ku hari ini“

Ku ketikkan kata kata itu di akun Twitterku, dan ku mention ke account @Harry_styles. Twit yang lebih pantas ku berikan kepada temanku, daripada kepada orang yang tidak aku kenal.

Terserahlah aku di anggap SKSD. Memention akun dia saja sudah sangat membuatku puas… membuatku merasa, kalau di seberang sana dia sedang membaca apa yang aku tulis. Meski menurutnya tidak penting dia berkomentar atau tidak tapi ini komunikasi satu arah yang ku nikmati.

“ aku sedikit sibuk hari ini…. jadi tidak sempat update status. Karena akan sangat banyak yang merespon. Dan aku merasa amat sangat bersalah kalau tidak membalas nya. just take a breathe dear, and you’ll be fine”

Baru 3 menit aku update status dan sudah ada balasan seperti itu di Direct Message ku... Direct message…. Direct Message dari Harry Styles. Kata kata penghiburan untukku, dia merespon keluhanku… dia memperhatikanku. Ah… Tuhan…  Aku sampe gemetaran membaca nya. dia membaca twitku… bahkan merespon nya. dan tidak tanggung tanggung… ke DM ku dia membalasnya. OMG…. Ini benar benar keajaiban… keajaiban…

oh, aku harus bilang apa… terima kasih?

Atau.. ah sangat menyenangkan mendapatkan DM dari kamu Harry.

Ah panjangnya kalimatku. Bagimana mengeja nya dalam bahasa Inggris? Oh tidak… akan ku katakan terima kasih saja padanya. Karena biasanya seperti itulah orang western berkomunikasi – mereka biasa berterima kasih, untuk hal hal kecil yang orang lain lakukan untuk mereka - . Jadi aku akan ikut caranya.

Aku sudah klik ke pilihan reply via DM sebelum notifikasi kalau aku tidak bisa mengirimkan direct message kepada account yang tidak memfollow accountku, membuat ku sadar kalau dia tidak followback akun ku. jadi aku tidak bisa membalas nya ke DM.

 “ aku tidak bisa membalas DM mu karena kamu tidak memfollowback account Twitter ku, senang mendapatkan DM itu dari kamu. Kamu tidak tau itu artinya amat sangat besar bagiku. Thanks ‘H’ you make my day “

Iseng aku mengetikkan itu di update statusku. Semoga dia membacanya. Dan semoga initial ‘H’ itu cukup membuat dia mengerti kalau aku mengetikkan mention itu untuknya tanpa  me mention account Twitternya.

Siapa aku sampai aku berharap, Harry akan mengerti kode yang ku ketikkan di account Twitterku yang bahkan hanya berfollower 3 digit.

Aku bukan selebtwit,  bukan artis, bukan orang terkenal. Aku hanya aku… gadis pertengahan dua puluh tahun yang bermimpi suatu saat bisa bicara dengan satu satu nya manusia yang ada di hatiku. Aku hanya ingin dia tau aku sangat menghargai perhatiannya.

10 menit berlalu sejak aku mengetikkan twit itu di timeline ku, dalam waktu 10 menit itu sudah puluhan kali aku me refresh timeline. Puluhan kali juga aku mengecek DM dan sepi. tidak ada balasan lagi dari Harry. Aku sedikit kecewa. Karena dia tidak juga follow back akun ku.

Mungkin tadi dia hanya sekedar membalas twit secara random, mungkin kebetulan saja dia mambaca twitku dan membalasnya. Hanya kebetulan saja… dia membalasnya via DM. mungkin tadi dia ingin memencet pilihan reply tapi keliru ke reply ke DM.

Merasa sedikit sedih… meski sedikit bahagia juga. Aku mencoba berpikir positif. Harry pasti amat sangat sibuk. Apapun alasannya merespon twit ku ke DM itu sudah amat sangat ku hargai… dan tentu saja amat sangat luar biasa. Itu membuat dia terasa ‘nyata’

Little Cupcake --- Life as Harry Styles girlfriend ----Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang