Suara music yang makin lama terdengar makin kencang membuatku menjauh ke halaman belakang tempat berpuluh puluh jenis makanan di hidangkan. Harry sedang menggila di lantai dansa bersama Zayn, Niall dan Louis. Liam… daritadi tidak terlihat.
Dia memang bukan penggila pesta, tidak seperti yang lain. Maka aku tidak heran saat melihat dia duduk di kursi malas di samping kolam renang di halaman belakang rumah Louis.
“ mencari bait untuk di tulis di album baru Liam ?” tanyaku sambil mendekatinya.
Sesungging senyum tipis menghiasi bibirnya saat melihatku mendekat
“ yah… kamu sendiri, apa yang kamu lakukan di sini “
“ di dalam agak sedikit ribut… kupingku butuh udara segar “ sahutku sekenanya. Membuat Liam tertawa
“ selalu penuh canda seperti biasanya… “
“ yah… hidup untuk di tertawakan, jadi bagaimana kabarmu ? sudah hampir satu minggu aku di sini dan baru sekarang aku bertemu denganmu “
“ luar biasa baik… aku lihat… kamu juga baik baik saja “
“ yah… jauh lebih baik dari kelihatannya, aku tidak melihat danny… apa dia tidak datang ke sini ?”
“ ada show… aku tidak bisa menculiknya, “
“ sayang sekali… “
“ yah… padahal semua orang berkumpul di sini “
“ apa menyedihkan rasanya ?”
“ apanya ? “ Tanya Liam bingung dengan pertanyaanku yang ambigu.
“ saat dulu kalian berpisah … “
“ kenapa tiba tiba menanyakan itu “ tatapannya terasa menyelidik
“ entahlah… aku rasa mungkin suatu saat, aku dan Harry juga akan seperti kalian berdua “ keluhku…
“ jangan bicara begitu … Harry mencintai kamu, dan aku tahu kamu juga mencintai dia… kalian akan baik baik saja. Ini hanya… masalah kecil “ ujar Liam bijak
“ aku tidak merasa benar benar memiliki Harry sejak dia dekat dengan gadis itu “ ujarku jujur…
“ hanya perlu sedikit membiasakan diri lagi, berusahalah dengan sedikit lebih keras. Semua hal akan membaik pada akhirnya “
“ entahlah Liam… dulu saat aku melihat dia dengan Cara, rasanya tidak selama ini aku mengingatnya. Sekeras apapun usahaku melupakan semua ini… sekeras itu juga kenangan kebersamaan mereka berdua menghantamku “
Aku menyandarkan kepalaku di kursi malas di samping kursi Liam saat mengatakan itu. Membuatku setengah berbaring di hadapannya.
“ hati yang di lukai itu, seperti kayu yang di lubangi dengan paku… sekeras apapun kamu berusaha menambalnya, percuma saja… tetap akan terlihat . jangan berusaha melupakan…. Biarkan saja apa adanya. Menerima… dengan ikhlas… akan membantumu mensyukuri apa yang terjadi hari ini. “
“ sebenarnya aku hanya ingin Harry benar benar meninggalkan gadis itu, karena sampai sekarangpun, sepertinya mereka masih berhubungan. Itu membuatku agak… kau tau… merasa sedikit sakit “
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Cupcake --- Life as Harry Styles girlfriend ----
FanficHidup sebagai pacar Harry Styles - One Direction, dari awal... aku ( alifia princesa ) tahu.... Itu bukan sebuah hal yang mudah, dengan banyaknya kamera di manapun Harry Styles berada. Itu akan membuka tabir tipis privacy yang kami punya. Tapi bu...
