LC 8 : Party Palace

992 30 0
                                    

Di samping itu penampakan Party Palace

rumah Harry Styles di kawasan secret area

ada yang mau pindah ke sana ?

gw sih mau banget ya...

****$$$$******

Kesan pertamaku saat memasuki halaman mansion ini adalah bahwa tempat ini terlalu besar, terlalu mewah dan terlalu sepi. Rumah yang sedemikian besar dengan 4 kamar tidur, 3 kamar resepsi dan 3 kamar mandi serta halaman hijau yang begitu luas di luar. Dan hanya Harry seorang diri yang menempatinya. Apa dia tidak merasa kesepian tinggal di tempat sebesar ini.

“ terawat dengan baik… “

Aku sedang berdiri di dekat jendela memperhatikan taman nya saat Harry mendekat lalu memeluk ku dari belakang dan mengatakan itu padaku.

“ yah… dan tentu saja bukan kamu yang merawatnya”

“ hahha… tentu saja bukan.. aku tidak punya waktu untuk itu. Mungkin kamu atau Harry junior yang nanti akan melakukannya”

“ ohoooo… it’s not fair… daddy yang membereskan… mom and Harry junior, akan duduk di sini dan memperhatikan daddy bekerja”

“ daddy sibuk bekerja, masih juga harus membereskan kebun… jadi apa kerja mommy… “

“ tentu saja membantu daddy menghabiskan uangnya… apalagi… mommy kan orang yang baik hati… kasihan melihat daddy harus menghabiskan uangnya sendirian”

Harry tergelak…. Tangannya mengacak acak rambutku yang memang sudah acak acak an. Aku baru saja sampai di London… dan langsung ke Party Palace. Harry bilang Louis, Liam, Zayn dan Niall ada di sini. tapi aku tidak melihat siapapun saat aku datang tadi.

“ jadi kalian berdua akan membantu kami menyiapkan makan malam… atau kita pesan pizza saja dan aku akan meninggalkan kalian berdua berpelukan sepanjang hari “

Louis berbicara dengan nada marah di belakang kami. Mataku reflek menoleh pada nya… wajah yang ku hafal… rahang lancip yang di bingkai rambut lurus yang selalu acak acak an, bibir tipisnya membentuk senyum bulan sabit sesempurna seperti yang selama ini ku lihat. Tatapan ramah yang dia lemparkan padaku… menegaskan bahwa nada marahnya hanya untuk menggoda kami

“ Lou… apa kamu tidak akan memberiku pelukan selamat datang, aku sudah jauh jauh datang dari Indonesia ke sini “ ucapku sambil merentangkan tangan…mengabaikan tangan Harry yang masih memelukku. Louis tertawa dan berjalan mendekat.

“ ku kira kamu akan berteriak teriak karena melihatku, hahaha… kamu Directioner yang luar biasa kalem“ candanya

“ jadi kamu lebih suka, aku teriaki ”

“ hahahha tentu saja tidak… “

“ ayo… ku antar ke atas, kami akan turun sebentar lagi, Lou… jangan mengotori dapurku “

Ancam Harry sambil menarikku agar mengikutinya.

“ hahahaha… aku tidak akan melakukan itu lagi curly… “ teriak Lou

Aku mengerenyitkan alis sambil menatap Harry

“ apa maksudnya itu .. “

“ apa… “ Tanya Harry bingung… dia menatapku sejenak di ujung tangga, sebelum menyadari alisku yang hampir bertaut. Harry mundur di belakangku dan mendorongku ke kamar bertuliskan ‘H Secret area ‘

Little Cupcake --- Life as Harry Styles girlfriend ----Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang