CHAPTER 4

687 27 0
                                    


Author Pov

Setelah kejadian semalam di taman bunga mawar yang penuh suka duka Willy dan Nana bangun pagi-pagi untuk jalan di sekitar kebun teh karena hampir disekitar villa adalah kebun teh. Terlihat penuh kebahagiaan menyelimuti Mereka berdua, BENIH CINTA yang tumbuh semakin subur.

"Sayang ayo kesini" Paggil Willy penuh semangat.

"Iya.. tunggu Aku, jangan cepat-cepat. Pelan-pelan sedikit" Jawab Nana yang masih kuwalahan mengejar langkah Willy yang begitu cepat ditambah lagi tubuh Willy yang tinggi sehingga Nana sangat sulit mengimbang langkah Willy.

"Iya-iya ini Aku sudah pelan" Willy sangat senang pagi ini karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Pelan-pelan" Teriak Nana yang kesal sebab Willy berjalan sangat cepat karena sudah kesal Nana langsung berhenti dan menunjukkan wajah kesalnya.

Sontak Willy berbalik mendengar teriakan Nana yang begitu melengking, dengan sabar Willy berjalan mendekati Nana yang sudah kesal dengan ulah Willy.

"Kamu nyebelin banget sihh.. baru semalem bilang cinta-cinta sekarang udah nyebelin lagi" Ucap Nana yang begitu kesal dengan ulah Willy.

"Iyahh.. Sayang maafkan Aku, udah donk jangan Ngambek gitu jadi kelihatan jelek lho kalau ngambek gitu" Rajuk Willy agar Nana tidak marah dengannya.

"Aku capek Kamu jalannya cepet banget" Ucap Nana yang masih kesal.

"Iya.. iya.. maafkan Aku, ayo mendingan Kita istirahat disana, Kita duduk disana" Ajak Willy dengan lembut.

"Tapi.. pelan-pelan"

"Iya.. ini Aku pelan-pelan Sayang" Jawab Willy dengan sangat lembut lalu berjalan seraya menggandeng tangan Nana menuju kursi yang ada di bawah pohon yang tak jauh dari situ.

"Nanti sore Kita pulang ke Jakarta" Ucap Willy seraya duduk di kursi.

"Iya.. besok Aku harus kuliah karena Aku sebentar lagi skripsi" Jawan Nana

"Kapan Kamu skripsi ?" Tanya Willy

"Mungkin akhir bulan depan"

"Kamu besok kerja kan ?" sambung Nana

"Iya.. besok Aku ada meeting pagi maka dari itu Kita pulang nanti sore" Jelas Willy

"Sebenarnya Kamu kerja apa ? Dimana ?" Tanya Nana penasaran

"Memangnya Kamu ingin tahu pekerjaanku ?" Tanya Willy

"Kamu ini ditanya malah balik Tanya, ya sudah.. kalau gak mau kasih tahu" Jawab Nana dengan raut wajah yang kesal.

"Hah.. jangan ngambek lagi donk Sayang, Iya ini Aku mau kasih tahu Kamu" Jawab Willy penuh kesabaran denggan sikap Nana yang mudah kesal.

"Jadi gini Aku kerja di sebuah perusahaan yang masih dalam proses perkembangan, Kamu tahu kan perusahaan konstruksi yang bernama WSG ?"Ucap Willy mencoba menjelaskan.

"Siapa yang tidak tahu WSG Perusahaan Kontruksi yang sudah terkenal sampai ke mancanegara, Kamu kerja disana ? Sebagai apa ?" Jawab Nana yang semakin penasaran

"Aku Kerja disana sebagai CEO" Jawab Willy yang sontak mengagetkan Nana.

"Jangan bohong Kamu ?"

" Aku tidak bohong Sayang, WSG itu singkatan dari Willy Surya Gafendra, perusahaan itu Aku bangun dari nol tanpa bantuan Papa meskipun Papa juga memiliki perusahaan tapi Aku tidak ingin menggantikan Papa di perusahaan Papa, jadi Aku membangun perusahaanku sendiri, perusahaan itu Aku rintis 3 tahun yang lalu dan sekarang masih dalam proses perkembangan, Aku juga memilki sebuah restoran dan tempat Spa, Aku membangun itu tempat Spa itu untuk calon istriku nantinya, meskipun sekarang dipegang oleh sepupuku perempuan yang tahu banyak tentang keperluan perempuan. Dan untuk restoran itu akan jadi bisnis keluargaku nanti" Jelas Willy yang membuat Nana semakin tercengang.

Now, He Always Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang